Catatan Reva Deddy Utama: Lima 'Modal' Timnas Indonesia Kalahkan Tiongkok 

Keempat, timnas bertanding di kandang sendiri,  Stadion Gelora Bung Karno. Kata pelatih legenda, Arsene Wenger, kekuatan tim sepak bola, bisa berkurang 10 persen-20 persen bila bermain di kandang lawan. 

Itu lantaran faktor non-teknis, mulai dari  perbedaan cuaca dan kurang mengenal  kondisi lapangan, hingga teror penonton, dan trauma mental bermain tandang. Moga benar, sehingga taktik serangan balik Tiongkok tidak  merepotkan.

Kelima, dukungan supporter. Semoga penonton, khusus yang  di Stadion GBK, menjadi pemain timnas  kedua-belas. Mendukung dengan fanatik, heroik dan beradab, sepanjang pertandingan. Jangan lupa kirim doa. 

Oh iya... mari kita hormati lagu kebangsaan negara lawan. Cukup berdiri dan diam hikmat. Namun saat Indonesia Raya berkumandang, semua wajib bernyanyi kencang, hingga Stadion GBK bergoyang, dan mental pemain Tiongkok pun terguncang. 

Naahh... begitu tingginya hasrat menang, teman saya sampai berkata, "semoga Presiden Prabowo minta  timmas Tiongkok mengalah kepada Li Qiang, saat Perdana Menteri Tiongkok itu berkunjung ke Jakarta pekan lalu".

Hahahahha sepak bola memang memabukkan... Bravo timnas sepak bola Indonesia.....

Oleh: Reva Deddy Utama, penulis dan jurnalis pemerhati sepak bola

Diclaimer: Artikel ini itelah melalui proses editing yang dipandang perlu sesuai kebijakan redaksi tvOnenews.com. Namun demikian, seluruh isi dan materi artikel opini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis.