news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi - Pojok KC insert Roma Marathon 2025.
Sumber :
  • tim tvonenews

Selalu Ada Jalan ke Roma (Marathon)

Menjelang finish, bayangan saya terbang tanah air. Seharusnya guru-guru kita bisa mengajarkan banyak dongeng rakyat untuk membangkitkan semangat murid-muridnya untuk berolah raga.
Sabtu, 22 Maret 2025 - 13:25 WIB
Reporter:
Editor :

Keajaiban arsitektural Roma tentu tak hanya Pantheon. Paling spektakuler adalah Colosseum, tempat dimana start dan finish dilakukan disekitaran arena para gladiator ini. Colosseum bisa menjadi semacam amfiteater terbesar yang pernah dibangun oleh Kekaisaran Romawi. 

Roma Marathon 2025
Sumber :
  • runagain.com

 

Dirancang untuk menampung hingga 80 ribu penonton, Colosseum adalah arena publik yang sangat besar pada masanya. Yang paling mengagumkan adalah jaringan terowongan dan ruang bawah tanah yang kompleks, yang dikenal sebagai Hypogeum. Di masa lalu, Hypogeum digunakan untuk menahan hewan dan gladiator sebelum mereka dibawa ke arena. Hewan dan manusia, pada awal dan akhirnya harus melewati dua pintu: pintu kehidupan dan pintu kematian. 

Saya kira Hypogeum adalah salah satu keajaiban teknik yang menunjukan betapa majunya teknik bangunan pada zaman Romawi kuno. Tak heran jika salah satu Situs Warisan Dunia ini, kini jadi salah satu atraksi wisata paling populer di dunia, memagnet jutaan pengunjung setiap tahun.

Saat berlari, saya juga melewati sepotong jalan yang tak mungkin dilewatkan oleh setiap turis yang berkunjung ke Roma: Via Appia Antica. Di sebut "Regina Viarum" (Ratunya Jalan-Jalan), pada sepotong jalan ini kita bisa terlontar ke era-312 SM, ketika Appius Claudius Caecus, salah seorang bangsawan Romawi,  membangun jalan untuk menghubungkan Roma dengan Capua. Kita bisa melihat eratnya hubungan Italia dengan wilayah di selatannya: Yunani. 

Sepanjang kiri dan kanan jalan kita akan menyaksikan banyak makam kuno, katakombe, dan sisa-sisa vila Romawi. Turis berjubel di  Katakombe San Callisto, Katakombe San Sebastiano, dan Makam Cecilia Metella. 

Pada kilimeter 25-an, saya dan para pelari diajak melintasi sebuah stadion sepak bola bersejarah, Olimpico Roma. Saya bahkan memutuskan untuk berhenti sejenak di stadion yang menjadi markas AS Roma dan Lazio ini. Ingatan saya terbang ke masa saat stadion ini bergemuruh lantara menjadi arena Olimpiade 1960 dan final Piala Dunia 1990 antara Jerman versus Argentina.

Roma Marathon 2025
Sumber :
  • ahotu.com

 

Demikian, saya mereguk seluruh aroma sejarah di sepanjang rute Roma Marathon. Lari memang jadi bagian hidup sehari-hari warga Roma. Mereka dengan lihai menciptakan dongeng-dongeng rakyat terkait lari. Bagi bangsa Roma, mitologi penting untuk membangkitkan imajinasi kolektif. 

Berita Terkait

1 2
3
4 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral