- tim tvonenews.com
Kaesang
Pada 16 Juli 1969, intelektual muda pemberani kita, Soe Hok Gie pernah menulis betapa tidak menariknya pemerintah Orde Baru yang baru saja berdiri (yang ia ikut mendirikannya).
Dengan tajuk Betapa Tidak Menariknya Pemerintah Sekarang, Gie kecewa pada Presiden Soeharto, Menteri Luar Negeri Adam Malik, hingga jajaran menteri ekonomi: Emil Salim hingga Widjojo Nitisastro. Gie menyebut kerja pemerintah tak menarik, hanya tukang kredit, cari utang baru, dan cicil utang lama. Terasa tulisan Gie masih bergema lagi sekarang.
Gie bahkan mengirimkan hadiah pada rekan rekannya yang jadi anggota DPR-GR paket berisi perlengkapan kosmetik, seperti lipstik, bedak, cermin dan kumpulan tanda tangan. "Paket ini dapat membuat diri kalian lebih menarik di mata penguasa," tulis Gie dalam paket itu.
Kembali ke PSI, saya memang pernah punya harapan ketika anak anak muda masuk ke politik. Pada mereka yang mau "tangannya kotor" untuk mengurusi soal soal yang lebih besar: keadilan, persamaan, kesejahteraan. "Idealisme adalah kemewahan terakhir yang hanya dimiliki pemuda", kata Bapak Pendiri Republik Tan Malaka.
Tapi melihat apa yang kini terjadi pada PSI saya merasa ada sebuah idealisme tengah melempem. Sebuah bunga harapan telah layu sebelum berkembang.
(Ecep Suwardaniyasa Muslimin)