- Tim tvOne - Ronaldo Bramantyo
Prihatin, Lebih Dari 27 Ribu Anak di Wonosobo Tak Bisa Sekolah
"Masih ada desa atau dusun terpencil di Wonosobo dengan tingkat kesulitan beragam untuk mencapai sekolah terdekat, baik SD, SMP, dan SMA," katanya.
Dari data peta layanan transportasi dan sebaran SMP, tidak semua sekolah berada dijalur transportasi, sehingga jarak rumah dengan sekolah cukup jauh untuk ditempuh dengan berjalan kaki.
Menurutnya biaya tambahan transportasi seperti penggunaan ojek atau sepeda motor pribadi untuk anak usia sekolah, bisa menjadi salah satu beban tambahan untuk para orang tua.
Tingginya Angka Tidak Sekolah (ATS) berdampak pada rendahnya Rata-Rata Lama Sekolah (RTLS) Di Kabupaten Wonosobo, dari data tahun 2020 RTLS diKabupaten Wonosobo masih berada diangka 6,81 tahun, jauh dibawah RTLS Provinsi Jawa Tengah yang telah
berada diangka 7,69 pada tahun 2020.
"Di kawasan regional eks karisidenan kedu, Wonosobo berada poisis paling bawah sehingga diperlukan penanganan yang serius dari berbagai pihak agar kondisi tersebut bisa segera diperbaiki," terangnya. (Ronaldo Bramantyo/Buz)