Kaleidoskop - 5 Peristiwa 2022 yang Menyisahkan Duka Mendalam, Nomor 2 Penuh Tanda Tanya

tvOnenews.com - Sepanjang tahun 2022, ada lima (5) peristiwa yang menyisahkan kesedihan dan duka mendalam bagi sebagian masyarakat di Indonesia. Pasalnya, lima (5) peristiwa ini juga menyita perhatian publik hingga sebagiannya menjadi sorotan negara asing. Seperti peristiwa berikut ini, yang begitu menyisahkan duka mendalam bagi sebagian masyarakat Indonesia. 1. Kabar Duka Meningalnya Emmeril Kahn Mumtadz Saat dikabarkan sebuah kabar duka tentang meninggalnya Emmeril Kahn Mumtadz, yang merupakan putera dari Gubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil, sebagian besar masyarakat Indonesia bersedih. Terutama, warga Jawa Barat, yang sangat brsedih mendengar bahwa putra Gubernurnya meninggal dunia dikarenakan hanyut di Sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022) silam. Pasalnya, sosok almarhum Emmeril Kahn Mumtadz dikenal seorang anak yang dermawan dan baik hati bagi sebagian besar warga Jawa Barat. Tak hanya itu saja, kebaikan almarhum Emmeril Kahn Mumtadz sangat membekas di masyrakat Jawa Barat. Bagaimana tidak? sebab, di saat pandemi, almarhum Emmeril Kahn Mumtadz putra sulung Gubernur Jawa Barat itu bersama teman-temannya mendirikan sebuah organisasi. Di mana organisasi itu bergerak di bidang kemanusian dan bernama Jaber Zillenial. Organisasi yang juga sering mendapatkan sorotan publik. Tak lain karena sering membantu sesama di Wilayah Jawa Barat di masa pandemi covid-19. Foto Emmeril Kahn Mumtadz Kesedihan itu tak hanya dirasakan warga Jawa Barat dan orang terdekat almarhum Emmeril Kahn Mumtadz saja. Melainkan, warga sekitar Sungai Aare, Bern, Swiss, yang mendengar berita tersebut, juga ikut turut berduka atas kepergian putra sulung Gubernur Jawa Barat itu. Bahkan yang paling sedihnya, saat melihat momen sang kekasih almarhum Emmeril, Camillia Lawtitia Azzahra memeluk peti jenazah almarhum Eril. Tak sampai situ saja, peristiwa itu pun sampai saat ini masih menyisahkan kesedihan mendalam. Terutama bagi sang ibunda almarhum Eril, Atalia Praratya. Di mana baru-baru ini, Atalia kenang kepergian sang anaknya almarhum Eril, yang sama pada bulan hadirnya Arkana di keluargannya. "Nah ada yang menarik, jadi Arka ini ditemukan di bulan mei tahun 2020, Eril itu hilang di 2022 bulan mei juga," paparnya. Wanita yang kerap disapa Bu Cinta ini memiliki sebuah anggapan bahwa kehadiran Arkana seolah menjadi pengganti Eril di kehidupan mereka. "Jangan-jangan Allah sudah mempersiapkan," ujarnya dikutip tvonenews.com dari kanal Youtube Indy Stories, pada Rabu,(28/12/2022). "Setelah menghitung ke belakang, seperti Arka ini sudah dipersiapkan menjadi pelipur lara kami, ketika itu akan terjadi. karena Eril mah sudah nggak bisa di apa-apain sejak dari rahim telah ditentukan ajal." ucapnya dengan logat khas Sunda. Mamah Jabar ini pun mengatakan bahwa Allah telah menitip Arkana kepada dirinya sebagai anak asuh. Atalia juga katakan bahwa hingga kini Arkana Aidan Misbach statusnya masih anak asuh dari Gubernur Jawa Barat, karena memegang status hak asuh dan tiap tahun harus melapor hingga usia-nya 18 tahun. 2. Peristiwa Tewasnya Brigadir J Kabar duka meninggalnya Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat menjadi sebuah fenomenal yang viral di media sosial. Bahkan, kabar duka ini tak hanya menyisahkan luka mendalam di keluarganya saja, melainkan warga Batak di Indonesia. Hal ini lantaran, tewasnya Brigadir J diduga dibunuh dan dianiaya oleh teman dan komandanya sendiri. Maka dari itu, sang keluarga dan sebagian masyarakat Batak di Indonesia sangat menyesalkan perbuatan itu dan menyisakan luka yang mendalam. Foto Almarhum Brigadir J Hal itu terbukti, dengan aksi doa dan seribu lilin yang dibuat Keluarga Besar Siraja Nabarat Bonapasogit di Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Minggu (17/7/2022). Tak hanya Keluarga Besar Siraja Nabarat Bonapasogit yang membuat aksi doa tersebut. Bahkan, keturunan Marga Hutabarat di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) dan Sibolga, Sumater Uatara pun membuat aksi seribu (1000) lilin untuk Brigadir J di Tugu Hutabarat, Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, Jumat (12/8/2022). Seperti diketahui, Brigadir J tewas pada hari Jumat 8 Juli 2022 silam. Tewasnya Birgadir J karena ditembak oleh rekannya Bharada E di Jakarta Selatan. Kasus kematian Brigadir J saat ini masih dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Bahkan, sampai saat ini motif pembunuhan berencana Brigadir J masih tanda tanya. Maka wajar saja, para saksi ahli dihadirkan di persidangan pembunuhan berencana Brigadir J di Pengadilan Jakarta Selatan. 3. Targedi Kanjuruhan yang Menyisahkan Duka Medalam Hampir dua (2) bulan lebih tragedi Kanjuruhan yang menyisahkan kesedihan mendalam itu berlalu. Namun belum juga menemukan titik terang soal penyebab tewasnya 135 orang dari tragedi kanjuruhan itu. Sebelumnya diketahui, tragedi Kanjuruhan ini begitu menyisahkan luka yang mendalam. Bagaimana tidak menyisahkan kesedihan mendalam? banyak yang menjadi korban dari tragedi itu. Tragedi Stadion Kanjuruhan di Jawa Timur Bahkan, gegara tragedi itu beberapa orang harus kehilangan orang terkasih dan tersayangnya. Sampai-sampai untuk mengenang saudara-saudara yang menjadi korban tragedi Kanjuruhan itu, membuat aksi doa bersama. Salah satunya Suporter Indonesia dari berbagai penjuru Indonesia menggelar doa bersama atas meninggal dunianya korban tragedi Kanjuruhan. Bahkan, gabungan sepak bola di Indramayu Jawa Barat pada Jumat (7/10/2022) berkumpul di gelanggan olahraga Singalodra Indramayu Jawa Barat. Suporter tersebut berkumpul untuk melakukan doa bersama untuk para korban tragedi kanjuruhan itu. Selain berdoa, para suporter itu juga menyalakan lilin dan menyanyikan lagu-lagu kebangsaan serta yel-yel Aremania serta aksi tabur bunga di atribut aremania sebagai bentuk belasungkawa suporter di Indramayu. Tak hanya suporter dalam negeri saja, dari luar negeri seperti suporter Rayo Vallecano juga sampaikan sebuah pesan yang menyoroti tragedi di stadion kanjuruhan itu. Selain itu, tokoh-tokoh dunia pun menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan keluarga dalam tragedi Kanjuruhan. Di samping itu juga, pemimpin tertinggi umay Katolik Roma, Paus Fransiskus juga memanjatkan doa untuk para korban tragedi Kanjuruhan. Kemudian, aksi itu tak hanya bentuk doa saja, melainkan suara protes Aremania kepada pemerintah atas lambatnya proses penuntasan kasus tragedi Kanjuruhan itu. 4. Peristiwa Gempa Cianjur Peristiwa gempa Cianjur ini menelan korban 602 jiwa yang menyisahkan kesedihan mendalam. Bagaimana tidak? peristiwa itu tak hnaya menelan korban 602 jiwa tetapi juga meluluh lantakan bangunan rumah warga tersebut, sehingga mereka harus mengungsi di tenda-tenda pengunsian. Duka yang mendalam ini tak hanya dirasakan keluarga korban gempa Cianjur saja, melainkan masyarakat Indonesia juga merasakan kesedihan tersebut. Pasalnya, akibat kejadian itu, sebagian besar korban Gempa Cianjur yang selamat telah kehilagan keluarganya yang meninggal dunia karena kejadian itu. Kondisi Peritiwa Gempa di Cianjur Tak hanya itu saja, saat ini masih banyak korban yang selamat tak bertemu dengan jasad keluarganya yang tewas akibat peristiwa itu. Bahkan sampai saat ini masih dalam pencarian mereka. Berdasarkan data BNPB korban yang hilang sudah ditemukan jasadnya mencapai 335 korban. Namun berdasarkan data Pemkab Cianjur total korban gempa Cianjur mencapai 602 kroban jiwa. Akan tetapi, yang sudah membuat surat keterangan kematian atau akta kematian baru 581 korban saja. Kemudian, pengungsi gempa Cianjur mencapai 114.683 jiwa, rumah rusak sekitar 56.548 unit dan sekitar 15 ribu unit rusak berat. Sementara sekolahan ada 418 sekolah rusak dan 7 fasilitas kesehatan, dan 218 tempat ibadah yang ambruk. Sontak hal ini menuai kesedihan mendalam bagi warga Indonesi. Maka wajar saja, mayarakat dari berbagai penjuru Inodonesia memberikan bantuan dan doa bagi korban jiwa gempa Cianjur. 5. Kabar Duka Meninggal Dunianya Pak Ogah dalam Serial Si Unyil Kabar duka meninggalnya Abdul Hamid atau yang dikenal dengan nama Pak Ogah, pada Rabu (28/12/2022) malam, sekitar pukul 19.30 WIB, menyisahkan kesedihan yang medalam bagi masyarakat Indonesia. Pasalnya, Pak Ogah merupakan ikon cerita anak bangsa Indonesia yang selalu menghibur dan memberikan edukasi kepada anak-anak Indonesia. Kolase Foto Pak Ogah (Abdul Hamid) Tak hanya itu saja, meninggalnya Pak Ogah bukan saja menyisahkan para artis papan atas saja melainkan penggemarnya di suluruh Indonesia. Tak hanya itu saja, apabila kita melihat kilas balik perjuangan Pak Ogah melawan penyakitnya, sangat menyedihkan. Bahkan, Deddy Corbuzier turun tangan langsung memberikan bantuan kepada Pak Ogah. Hal itu lantaran, Pak Ogah tak memiliki biaya untuk berobat. Maka dari itu, Dedy pun mengirimkan tim untuk datang langsung temui Pak Ogah dan memberikan bantuan uang tunai. Selain itu, aktor ternama seperti Baim Wong di saat Pak Ogah jatuh sakit, juga menyempatkan diri untuk menjenguk Pak Ogah. Bahkan, kedatangan Baim Wong membuat almarhum Pak Ogah senang. Namun, pada saat ini Pak Ogah sudah tiada, dan kabar itu pun banyak menuai komentar doa yang mengalir dari Netizen di media sosial. (aag)

Kaleidoskop - 5 Peristiwa 2022 yang Menyisahkan Duka Mendalam, Nomor 2 Penuh Tanda Tanya

Berita Terkait

Jelang Laga Kontra Arema FC, Para Pemain Persija Jakarta Gelar Ziarah di Pintu 13 Stadion Kanjuruhan Malang

Singgung Tragedi Kanjuruhan, Media Vietnam Bocorkan Peluang FIFA Agar Banding Malaysia Atas Naturalisisi Ilegal Diterima

Wasit Saja Belum Tiup Peluit, Media Malaysia Sudah Bicara Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Singgung Tragedi Kanjuruhan

Media Amerika Emosional Lihat Perjalanan Timnas Indonesia: 3 Tahun usai Tragedi Kanjuruhan Kini Tinggal 2 Kemenangan Lagi untuk Lolos ke Piala Dunia

Topik Terkait

Kaleidoskop

Kaleidoskop 2022

5 Peristiwa 2022

Emmeril Kahn Mumtadz

Pak Ogah

Birgadir J

Gempa Cianjur

Tragedi Kanjuruhan

Saksikan Juga

Tragedi Anak Bunuh Ibu, Polisi Harus Teliti an Perlu Kajian Psikologis Mendalam

Kacamata Pakar Viktimologi Soal Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan

Geger, IRT Tewas Bersimbah Darah Diduga Dibunuh Putri Kandung

Polda Metro Jaya Tetapkan 6 Anggota Polri sebagai Tersangka Kasus Pengeroyokan Matel

Listrik Masih Terbatas, Warga Masih Bertahan di Tenda Pengungsian

8 Santriwati di Blora Tenggelam di Sungai, Lima Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal Dunia

Viral

Prabowo Subianto

Jakarta

Mbg

Dpr

Polda Metro Jaya