pameran benda-benda purbakala.
Sumber :
  • tim tvone - happy oktavia

Promosi Wisata Daerah, Pamerkan Benda-benda Purbakala

Selasa, 5 Oktober 2021 - 16:45 WIB

Banyuwangi, Jawa Timur – Masa pandemi Covid-19 tak menyurutkan pemerintah Kabupaten Banyuwangi, untuk gencar mempromosikan wisata daerah setempat. Berbagai benda purbakala dipamerkan di pelataran dinas pariwisata Banyuwangi. Pameran digelar dengan protokol kesehatan ketat. Setiap pengunjung wajib memakai masker, mencuci tangan sebelum masuk area pameran, dan dilarang berkerumun. Pengunjung juga harus menunjukkan bukti vaksinasi melalui scan barcode.

"Banyuwangi tak hanya kaya destinasi wisata, tapi juga budaya dan situs yang harus kita lestarikan," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, MY Bramuda. 

Sejumlah benda purbakala yang dipamerkan diantaranya, artefak Lingga Sempurna yang berbahan batuan andesit. Warnanya hitam keabuan. Dahulu, digunakan umat Hindu untuk pemujaan. Ada juga Stupica berbahan tanah liat. Benda ini ditemukan di situs Gumuk Klinthing, Muncar. Dahulu digunakan umat Budha untuk sarana pemujaan. Diperkirakan, benda-benda purbakala ini dibuat sekitar abad 17. Kala itu, Kabupaten Banyuwangi masih berbentuk Kerajaan Blambangan.

“Pameran ini sebagai media promosi pariwisata, sekaligus edukasi,” tegas MY Bramuda.

Selain benda-benda purbakala, ada juga benda-benda kuno koleksi Museum Blambangan. Seperti lukisan kuno, barang-barang antik, foto-foto Banyuwangi Tempo Doeloe, dan Pusat Informasi Geopark Ijen. Ada juga Mocoan Lontar Yusuf , tradisi masyarakat suku Osing Banyuwangi, dengan naskah kuno Yusuf, yang mengisahkan perjalanan Nabi Yusuf, ditulis dengan aksara pegon. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI menetapkan Mocoan Lontar Yusuf sebagai sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) 2019. (Happy Oktavia/hen)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral