- Kolase Tvonenews.com
Putri Candrawathi Ngaku Diperkosa Brigadir J, Dibanting 3 Kali, Irma Hutabarat: Kok Dia Setenang itu
Jakarta, tvOnenews.com - Sebuah kesaksian mengejutkan dari aktivias Irma Hutabarat yang menyebut bahwa dia tidak yakin dengan ucapan Putri Candrawathi soal trauma dan mengaku benar-benar telah diperkosa Brigadir J, bagaimana kisahnya?
Ya, di depan artis dan presenter Uya Kuya, Irma Hutabarat yang menjadi bintang tamu di podcast Uya Kuya TV itu tertarik untuk berbicara terkait pengakuan terdakwa Putri Candrawathi yang mengaku diperkosa oleh Yosua atau Brigadir J.
Irma Hutabarat di hadapan Uya Kuya menyinggung soal Putri Candrawathi yang mengaku trauma 'akibat' diperkosa Brigadir J.
Menurut Irma Hutabarat, pengakuan Putri Candrawathi soal mengalami pelecehan seksual (mengaku diperkosa) yang dilakukan Brigadir J jadi rancu.
"Kita balik ke cerita waktu kemarin kesaksian Ferdy Sambo. Saya melihat di mana empati, dan amarah seorang suami. Kan pada waktu diceritakan, itu kan, kenapa tidak lapor polisi? katanya dilarang sama istri, kenapa tidak dibawa ke dokter? dilarang, lalu kenapa tidak ditangkap atau diamankan? dilarang juga, jadi semua dilarang. Ketika ditanya, dibilangnya aman. Artinya apa? tidak ada trauma," kata Irma Hutabarat, Senin (12/12/2022).
Kemudian, kata Irma Hutabarat, pengakuan Putri Candrawathi soal sudah tenang kepada sang suami, Ferdy Sambo itu disebutnya ngawur dan tak masuk akal.
Menurut Irma Hutabarat, pengakuan Putri Candrawathi soal diperkosa Brigadir J disebutnya sangat bertolak belakang.
"Sebagai seorang suami, istri kamu cerita dia diperkosa terus ngaku sudah tenang. Ini dari empati seorang suami ya, lalu tidak boleh menghubungi ajudan lalu masih satu atap. Menurut saya ini sangat aneh. Kalau dari sisi saya sebagai perempuan, saya tidak akan sudi seatap (dengan pelaku pemerkosa)," kata Irma Hutabarat.
Tak hanya itu, menurut Irma Hutabarat, Putri Candrawathi yang saat itu mengaku telah diperkosa kepada sang suami, Ferdy Sambo pun disebutnya sangat aneh, apalagi saat istri mantan Kadiv Propam itu sempat menyinggung soal dia sudah tenang, padahal mengaku telah dilecehkan secara seksual.
"Dari sisi istri, ketika Putri Candrawathi bilang di sini sudah tenang, sudah aman, itu selesai, berarti tidak ada pemerkosaan, tidak ada pelecehan seksual, dan tidak ada trauma. Kalau PC trauma, dihandle segera sesaat setelah kejadian. Ini aneh, kejadian 7 Juli, bilang traumanya bulan Desember, di ruang sidang, itu omong kosong dan tidak masuk akal," kata Irma Hutabarat.