- tim tvone - M Bagas
Begini Penjelasan Kepala BNPB Kenapa Korban Gempa Cianjur Banyak Anak-anak
Musibah gempa bumi dengan magnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur dan sekitarnya pada Senin (21/11/2022) sekitar pukul 13.21 WIB.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat telah terjadi 171 gempa susulan hingga Rabu (23/11/2022) pukul 15.00 WIB.
Hingga saat ini Badan Nasional Penganggulangan Bencana (BNPB) terus berupaya melakukan pendataan korban bencana gempa bumi secara valid.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyebut data sementara hingga Rabu (23/11/2022) pukul 17.00 WIB, terdapat 271 orang meregang nyawa akibat gempa Cianjur.
“Korban meninggal dunia 271 jiwa. Kita akan berusaha semaksimal mungkin agar seluruh korban ditemukan," ujarnya.
Banyak Korban Gempa dari Anak-anak
Saat ditanya soal banyaknya korban anak-anak Suharyanto menjelaskan bahwa gempa terjadi pada waktu banyak anak-anak Cianjur mengaji.
"Itu bertepatan dengan anak-anak yang sedang mengaji. Jadi, sebagian yang sudah teridentifikasi (korban) anak-anak," jelas Suharyanto pada Selasa (22/11/2022).
Di sisi lain, data masyarakat yang mengungsi sebanyak 58.362 orang, luka-luka 1.083 orang, kerusakan infrastruktur seperti rumah rusak total berjumlah 22.198 unit.
"Pengungsi pada hari ini sudah mendapatkan fasilitas lebih baik, tenda besar telah didirikan baik dari BNPB, pemerintah, TNI/Polri dan bantuan lembaga lainnya," kata Suharyanto.
"Dapur umum telah beroperasi, kalau masih ada yang kurang dan belum terlayani, lambat laun akan kami perbaiki," imbuhnya.
Gempa Susulan Terjadi Sebanyak 171 Kali
Pernyataan itu disampaikan oleh Deputi Bidang Geofisika BMKG, Suko Prayitno saat jumpa pers di Kantor Bupati Cianjur, Jawa Barat pada Rabu (23/11/2022).
"Saya sampaikan informasi bahwa sampai pukul 15.00 WIB tadi jumlah gempa susulan 171 gempa," tutur Suko.
Lanjut Suko memaparkan, bahwa dari ratusan gempa susulan yang terjadi adapun 3 gempa yang dirasakan.
"Kemudian, mulai jam 7 pagi tadi sampai sore hari tadi ada penambahan yang dirasakan 3 tapi dengan kekuatan yang rendah," ucapnya.
Diketahui, pada pukul 10.00 WIB, Rabu (23/11/2022) BMKG menyebut telah terjadi 160 kali gempa susulan.
Sebelumnya diberitakan, Gempa bumi berkekuatan 3,9 Magnitudo yang berpusat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat kembali terjadi pada Rabu (23/11/2022) pukul 11.41 WIB.