- Istimewa/tim tvone
Perkembangan Terkini Kasus Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres, Polda Metro Jaya Beberkan Hal Ini
"Masih hidup mah pernah (lihat), cuman ketemu aja, enggak ngobrol," ujarnya.
Warhidin menambahkan, interaksi antara dirinya dengan satu keluarga yang tewas di CItra Garden, Kalideres itu hanya sebatas ketika membayar iuran sampah saja.
"Waktu itu, lagi masih idup nih ya nyangkut di situ aja tuh (depan pagar rumah), di besi disangkut," katanya.
Wahridin mengatakan Rudyanto Gunawan (71), salah satu korban yang juga tewas, yang biasa membayarkan iuran bulanan sampah.
"Bapaknya, langsung panggil waktu hidupnya. 'Nih, Pak' udah gitu, langsung ngasih Rp30 ribu, langsung masuk," ujarnya.
Mengira Sudah Pindah Wahridin sempat mengira satu keluarga yang tewas itu sudah pindah lantaran tidak pernah lagi melihat aktivitas dari rumah tersebut.
"Waktu kita bersihin belakang ya kan tiga bulan sekali, pertama dipanggil-panggil nggak nyahut. Saya juga bingung, apa pindah apa kagak," ujarnya.
- Ketua RT
Sebelumnya, Ketua RT di perumahan Citra Garden, Asiung sempat memberikan kesaksian soal pertama kali menemukan satu keluarga yang tewas itu
Asiung mengatakan, penemuan mayat satu keluarga yang diduga merupakan satu keluarga tersebut ditemukan setelah timbulnya bau menyengat yang berasal dari rumah korban.
Menurut Asiung, dia mendapat laporan dari petugas PLN yang saat itu sedang bertugas di sekitar rumah satu keluarga yang tewas.
Mendapat laporan dari petugas PLN, Asiung langsung berinisiatif mengajak warga untuk mendatangi sumber bau menyengat di rumah satu keluarga yang tewas itu.
Karena curiga terjadi sesuatu, kata Asiung, dia berinisiatif mengecek langsung rumah satu keluarga yang tewas tersebut.
Betapa kagetnya, kata Asiung, setelah dibongkar, ternyata didapati empat mayat (satu keluarga) dengan kondisi yang sudah membusuk.
"Ya, ada empat mayat di dalam, mereka suami, istri, anak, dan ipar dari pasutri itu," kata Asiung pada Tvonenews.com.
Sementara itu, menurut Asiung, satu keluarga tersebut semasa hidupnya disebut tidak terlalu sering berinteraksi dengan warga.
"Mereka tidak terlalu banyak interaksi dengan warga, atau mungkin tak begitu dikenal," kata Asiung.
Kolase Foto Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi dan TKP Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres.