news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ferdy Sambo saat jalani sidang kasus pembunuhan berencana yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat..
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Begini Komentar Ferdy Sambo soal Dugaan Kabareskrim Terima Suap Kasus Tembang Ilegal

Pengakuan Ismail Bolong yang seret nama Kabareskrim Komjen Agus Andrianto. begini komentar Ferdy Sambo soal dugaan Kabareskrim terima suap kasus tembang ilegal
Kamis, 10 November 2022 - 05:33 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta - Ramai soal video kicauan Ismail Bolong yang membuat heboh karena menyeret nama Kabareskrim Komjen Agus Andrianto. Adapun begini komentar Ferdy Sambo soal dugaan Kabareskrim terima suap kasus tembang ilegal, Kamis (10/11/2022).

Di dalam video yang dibuat Ismail Bolong, menyeret juga nama Brigjen Hendra Kurniawan, Anggota Ferdy Sambo yang kembali mencuat bukan karena kasus obstruction of justice, melainkan pengakuan Ismail Bolong yang seorang mantan anggota polisi ngaku dapat tekanan dari Eks Karo Paminal tersebut.

Begini Komentar Ferdy Sambo soal Dugaan Kabareskrim Terima Suap Kasus Tembang Ilegal.

Ferdy Sambo saat memasuki ruang sidang di PN Jakarta Selatan. (sumber: viva)

Eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo menjawab singkat pertanyaan soal isu Kabareskrim Komjen Agus Andrianto yang diduga menerima suap kasus tambang ilegal di Kalimantan Timur (Kaltim). 

Ferdy Sambo mengatakan hal tersebut sambil berjalan memasuki ruang transit Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), seusai duduk di persidangan sebagai terdakwa. 

"Tanya ke pejabat yang berwenang, ya," kata Ferdy Sambo di PN Jaksel, Selasa (8/11/2022). 

Pertanyaan tersebut diajukan kepada Ferdy Sambo karena pengalamannya di Propam Polri.  Selain itu, mantan anak buah Ferdy Sambo, Hendra Kurniawan yang waktu itu menjabat sebagai Karopaminal diduga ikut terseret.

Sebab, salah satu purnawirawan polisi berpangkat Aiptu Ismail Bolong mengunggah sebuah video yang viral di media sosial. 

Dalam video itu, Ismail Bolong mengaku mendapat tekanan dari Hendra Kurniawan untuk mengungkap kasus itu. 

Ismail mengaku menyerahkan uang Rp6 miliar kepada Komjen Agus atas bisnis tambang ilegal di wilayah Desa Santan Hulu, Kecamatan Marang Kayu, Kutai Kartanegara, Kaltim. 

Namun, Ismail kini meralat pernyataannya itu dan meminta maaf kepada Komjen Agus Andrianto. 

Di video terbaru, Ismail mengaku tak pernah bertemu apalagi memberikan uang kepada Kabareskrim.

"Jadi, dalam hal ini saya klarifikasi. Saya tak pernah berikan uang kepada Kabareskrim, apalagi bertemu Kabareskrim," kata Ismail dalam video terbarunya. 

Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andtrianto.

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD, menyatakan akan berkoordinasi dengan KPK untuk mengusut persoalan mafia pertambangan di Indonesia. 

Berita Terkait

1
2 3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral