- Istimewa/tim tvone
Tarif Video Wanita Kebaya Merah Buat Geleng Kepala, Temanya 'Reception Hotel'
Jakarta - Masih berbicara seputaran soal video wanita kebaya merah. Di mana video tersebut membuat masyarakat Indonesia geger, karena videonya mengandung yang tak senonoh atau konten pornografi.
Lantas bagaimana dengan pemeran di dalam videonya? Ya, kedua pemeran video wanita kebaya merah tersebut saat ini telah dibekuk oleh Polda Jatim. Hal itu dibeberkan langsung oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim, Kombes Farman kepada tvone, Selasa (8/11/2022).
Namun, ada yang paling menyita perhatian publik terhadap fenomena wanita kebaya merah itu. Bahkan, membuat geleng kepala publik, yakni soal tarif video wanita kebaya merah itu.
Pasalnya, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim, Kombes Farman katakan, video yang bertemakan 'Reception Hotel' itu dihargai senilai Rp750 ribu.
“Video ini diproduksi oleh tersangka pada bulan Maret lalu atas pesanan seseorang melalui akun media sosial. Pesanan konten video porno ini dipesan melalui media sosial tersangka dan dijual dengan harga Rp750 ribu kepada pemesan," beber Kombes Farman.
Pemeran Video Kebaya Merah saat Digiring ke Polda Jatim
Diceritakannya, bahwa video wanita kebaya merah dibuat tersangka dengan mengikuti skenario si pemesan. Namun, untuk saat ini akun pemesan video tersebut masih dalam pencarian.
"Pemesan yang akunnya masih dalam pencarian itu, menginginkan video porno bertema "Reception Hotel". Hal ini sesuai dengan invoice yang didapat petugas subdit siber Ditreskrimsus Polda Jatim saat melakukan penyidikan di salah satu hotel di Surabaya," ungkapnya.
Lanjutnya menjelaskan, untuk pengambilan gambar, kepada polisi tersangka mengaku melakukan pengambilan gambar sendiri secara bergantian dan tidak melibatkan orang lain.
Bahkan, untuk edit dan distribusi semua dilakukan sendiri oleh tersangka.
“Dari pengakuannya, pengambilan gambar mereka lakukan sendiri secara bergantian dan tidak melibatkan orang lain hingga proses editing dan distribusi video pada pemesanan mereka lakukan sendiri,” ujarnya.
Potongan Foto dari Video Wanita Kebaya Merah
Kemudian, hasil produksi video porno ini dikirim oleh tersangka melalui akun Telegram pribadinya kepada akun milik pemesan yang saat ini masih diburu oleh pihak kepolisian.
Atas perbuatannya, Kombes Farman katakan, tersangka pria berinisial ACS serta pemeran perempuan berinisial AH dijerat dengan Pasal 27 ayat 1 tentang Pornografi, serta Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016 tentang ITE.
- Wanita Kebaya Merah Menjadi Teka-teki
Sebelumnya, video wanita kebaya merah yang viral di media sosial ini membuat geger warga. Bahkan video itu juga menuai perbincangan publik, dengan menerka-nerka tempat kejadian adegan mesum tersebut.
Sehingga, publik beranggapan tempat kejadian adegan mesum tersebut di Bali, karena pakaian kebaya yang dikenakan wanita itu.
Namun, hal tersebut langsung dibantah oleh Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto. Dia menyebutkan video tersebut diduga kuat terjadi di luar Bali. Hanya saja, video tersebut viral di Bali.
Selain itu, ia juga katakan, jika hanya melihat dari pakaian yang dikenakan wanita itu, tidak bisa juga menjadi tolak ukur untuk menyatakan bahwa adegan itu terjadi di Bali.
ACS, Pemeran Wanita dalam Video Wanita Kebaya Merah
Kemudian, selang beberapa hari, identitas wanita kebaya merah itu pun terkuak. Bahkan, tempat kejadian video mesum wanita kebaya merah itu pun terungkap.
Ternyata, wanita kebaya merah itu merupakan seorang perempuan berusia 24 tahun, dan identitas lengkapnya belum diketahui. Hanya saja, tempat adegan mesum bedurasi 16 menit itu terungkap.
Bahkan yang lebih mengejutkannya lagi, adegan video mesum wanita kebaya merah itu terjadi di salah satu hotel ternama, di Jalan Sumatera, Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Bahkan, pihak menejeman hotel tempat terjadinya adegan video mesum itu, juga membeberkan nomor kamar hotelnya.
Namun, sakah satau pihak Manajemen Hotel, berinisial BG, meminta agara nama hotelnya tidak disebutkan. Hal ini tak lain untuk menjaga kenyamanan tamu hotel yang lain.
"Kalau melihat foto dan video dari polisi, benar itu di hotel ini, lantai 17 nomor 10. Tapi, di lihat dari tulisan pintunya nomor 1710," ungkap satu di antara manajemen hotel, BG kepada tvonenews,com, Minggu (6/11/2022).
BG juga mengungkapkan, bahwa dari video dan foto yang ditunjukkan polisi, memang hanya kamar tersebut yang memiliki wallpaper bergambar orang berjalan di tepian sungai.
Selain itu, view luar hotel yang bisa dilihat dari jendela sama persis dengan potongan video wanita kebaya merah.
"Setiap kamar lukisannya (wallpaper) berbeda. Setiap jendela juga pemandangannya berbeda. Kalau sesuai di foto dan video, cuma kamar ini (1710) yang ada lukisan itu," papar BG. (sha/nsi/aag)