Sopir Ambulans Beberkan Kronologis Saat Evakuasi Jenazah Brigadir J, Sempat Diminta Matikan Serine.
Sumber :
  • Istimewa/tim tvone

Ini Pengakuan Sopir Ambulans saat Evakuasi Jenazah Brigadir J, Sempat Diminta Matikan Serine

Senin, 7 November 2022 - 22:10 WIB

Pasca melihat jenazah tersebut, Ahmad Syahrul diminta oleh salah satu anggota (namun Syahrul tidak mengetahui namanya) untuk mengecek nadi korban.

"Lalu saya cek nadinya di leher sama di tangan, memang sudah tidak ada, Yang Mulia,” ungkap sopir ambulans itu.

Saat memegang Brigadir J yang tergeletak di lantai, Syahrul mengaku dirinya telah menggunakan sarung tangan lateks (karet).

Setelah mengetahui tidak ada denyut nadi Brigadir J, Syahrul berkata pada pihak-pihak yang berada di lokasi bahwa korban tersebut sudah meninggal.

Meski demikian saat berada di lokasi Syahrul juga tidak diberi tahu mengenai siapa sosok yang meninggal tersebut. Lalu, setelah dicek juga oleh orang-orang yang berada di lokasi, Syahrul lantas diminta untuk melakukan evakuasi Brigadir J.

Namun Syahrul tidak lantas membawa Brigadir J. Dirinya mengambil kantong jenazah terlebih dahulu di dalam mobil dan diikuti oleh bebera

Setelah dipastikan korban tewas, Syahrul lalu diminta memasukan korban (Brigadir J) ke mobil jenazah. Namun sebelumnya, Syahrul mengambil kantong jenazah terlebih dahulu dan menggelarnya.

Dalam pengakuannya, Syahrul juga meminta pada orang-orang yang berada di ruangan untuk membantunya. 


Mendengar kesaksia itu, Hakim pun bertanya mengenai darah yang berada di kepala Brigadir J. 

Berita Terkait :
1 2 3
4
5 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral