- ANTARA
Peluang Ganjar Pranowo Didekati PAN dan PPP Tertutup, Begini Analisisnya
Jakarta - Peneliti Utama Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof Siti Zuhro menyoroti kemungkinan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo masuk radar calon presiden (Capres) Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Namun, kondisi itu tidak bakal mudah karena terhalang Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Partai Golkar, yang mana akan mengusung Airlangga Hartarto.
Menurut Siti Zuhro, PAN dan PPP bisa melangkah terlebih dahulu untuk mengedepankan koalisi, daripada mengusung salah satu nama bakal Capres 2024.
"Kalau enggak bisa semuanya dilampaui, ya, selangkah KIB dulu. Calonnya belum," ujar Siti Zuhro seusai dihubungi, Minggu (6/11/2022).
Dia menjelaskan kader PAN dan PPP sebenarnya juga tidak semua mengarah kepada Ganjar Pranowo. Namun, beberapa kader juga ada yang bahkan mendukung Anies Baswedan maju sebagai Capres 2024.
Menurutnya, kondisi itu tidak menjadi masalah ketika kedua partai kuat masuk KIB.
"Itu yang mungkin bisa terjadi kepada partai sebelumnya, sehingga koalisi yang dipegang. Nah, kebetulan KIB itu juga sama-sama di kabinet," jelasnya.
Sebelumnya, nama Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan disebut-sebut masuk dalam radar calon presiden yang akan didukung PAN.
Sebab, beberapa DPW PAN mengusulkan kedua nama tersebut dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN pada Agustus lalu.
Selain itu, DPW PPP di sejumlah daerah juga mengusulkan nama Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Namun, Partai Golkar tetap teguh pada keputusan Musyawarah Nasional (Munas) untuk mengusung Airlangga Hartarto.(lpk/ito)