- Antara
Pemerintah Berupaya Datangkan Obat Ginjal Akut dari Kanada, Jepang, Amerika Serikat, Malaysia dan Singapura
Jakarta - Pemerintah berupaya mendapatkan obat fomepizole dari sejumlah negara untuk menangani kasus gangguan ginjal akut yang akhir-akhir ini banyak diderita anak Indonesia, kata seorang pejabat Kementerian Luar Negeri, Kamis.
Fomepizole adalah obat untuk mengatasi keracunan etilen glikol dan dietilen glikol yang diduga menjadi penyebab gangguan ginjal akut pada anak-anak.
“Sehubungan dengan hal itu, Kemlu bersama Kemenkes tengah melakukan komunikasi intensif dengan sejumlah perusahaan farmasi, antara lain Paladin Labs (Kanada) dan Takeda Pharmaceuticals (Jepang) untuk segera memperoleh fomepizole bagi anak-anak Indonesia,” kata Sekretaris Bidang Tim Percepatan Pemulihan Ekonomi Kemlu Lintang Paramitasari dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.
Selain dengan sejumlah perusahaan farmasi tersebut, pemerintah juga terus berupaya mendapatkan fomepizole dari Amerika Serikat, Singapura, dan Malaysia, kata dia.
Lintang mengatakan bahwa pemerintah mengapresiasi dukungan pemerintah Australia yang telah mengirimkan 16 vial fomepizole, yang telah tiba di Indonesia pada 25 Oktober 2022.
“Kemlu akan terus memberikan pengawalan dan dukungan kepada Kemenkes dalam rangka membuka akses atas produk fomepizole guna penanganan kasus ginjal akut di Indonesia,” tutur dia.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan mengatakan pihaknya telah mendatangkan 30 vial antidotum fomepizole dari Singapura untuk pengobatan pasien yang dirawat di RSCM Jakarta.