Terdakwa Ferdy Sambo mengikuti sidang perdana pembacaan surat dakwaan di PN Jaksel, Senin (17/20/2022)..
Sumber :
  • tim tvonenews/Julio

Setelah Brigadir J Terbunuh di Rumah Dinas Ferdy Sambo, Suami Putri Candrawathi Sempat Merokok

Kamis, 27 Oktober 2022 - 16:21 WIB

Jakarta - Anggota Pelayanan Markas (Yanma) Mabes Polri, AKBP Ari Cahya Nugraha alias Acay, ungkap pertemuan dirinya dengan Ferdy Sambo setelah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J terbunuh.

Dalam pertemuan dengan Ferdy Sambo, Acay melihat suami Putri Candrawathi tersebut sedang merokok sendirian dengan raut muka marah besar.

Pertemuan tersebut diungkap Acay saat jadi saksi dalam sidang perintangan penyidikan tewasnya Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Acay mengatakan, dirinya bersama AKP Irfan tiba di rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan sekitar pukul 18.30 WIB. Saat itu, AKP Irfan hanya berada di luar rumah.

Terdakwa Ferdy Sambo menghadiri sidang perdana di PN Jaksel, Senin (17/10/2022). (tim tvonenews/Julio)

"Sampai di sana, terdakwa (AKP Irfan) hanya di luar. Saya tidak tahu aktivitasnya apa. Karena saya pribadi yang dipanggil Pak FS. Kemudian saya masuk lewat pintu samping," ujar Acay, Rabu, 26 Oktober 2022.

Setelah memasuki rumah dinas melalui pintu samping, Acay melihat Sambo dengan pakaian dinasnya duduk seorang diri. Acay melihat wajah Sambo memerah seperti sedang menahan amarah.

"Beliau sedang merokok sendirian. Mengenakan pakaian PDL dan celana PDL tapi alasannya saya lupa. Beliau (Ferdy Sambo) dengan wajah mohon maaf tidak seperti biasanya, wajahnya merah seperti orang marah. Beliau masih merokok sendirian," tuturnya.

Acay melanjutkan, ia baru berani mendekat setelah Sambo mematikan rokoknya. Saat itu, Acay sempat menanyakan perintah ke Sambo. Namun, dia justru diajak Sambo masuk ke dalam rumah.

Pun, sebelum masuk rumah, Acay sempat melihat banyak anggota provost di sekitar garasi. Begitu juga menurutnya dengan mobil provost, mobil dinas dan mobil Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan.

"Saya masuk dari garasi menuju dapur, belok kanan dan mengarah ke arah ruang tengah yang ada meja makannya. Itu terlihat seseorang tergeletak di sebelah tangga," lanjut Acay.

"Saya bertanya, mohon izin jenderal, itu siapa? Yosua (kata Ferdy Sambo), kenapa jenderal? Kurang ajar dia sudah melecehkan ibu, bahasanya seperti itu," ujarnya.

Setelah itu, Acay melihat Sambo mendekat ke arah jenazah Brigadir J. Tak lama, Bripka Ricky Rizal dan Richard (Bharada E) menghampiri Sambo.

Acay yang mulai mendekat ke arah Ricky Rizal, lantas bertanya, "Ada apa?" "Iya Ndan, tembak menembak dengan Yosua," kata Ricky sambil menunjuk ke arah Richard yang berada di sebelah kanan Acay.

"Kamu Richard?" tanya Acay.

"Siap Ndan," jawab Richard.

"Kamu yang tembak?" tanyanya lagi.

"Siap Ndan, saya yang menembak," ujar Richard dengan raut wajah yang tenang.

Tak lama dari percakapan itu, datang satu unit ambulans ke rumah dinas Ferdy Sambo. Petugas saat itu menurunkan tempat tidur beroda dari dalam ambulans. 

Namun, tempat tidur beroda tidak muat masuk sehingga digantikan dengan tandu rescue. Sambo tak lama masuk ke dalam rumah dan mendekati Acay.

Saat itu, Acay didesak untuk ikut membantu jenazah Yosua. "Cay, tolong bantu angkat jenazah," sebut Acay. (viva/rem/pdm)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:06
02:51
02:26
08:43
04:19
03:01
Viral