- istimewa
Deretan Fakta-fakta Hotman Paris Jadi Pengacara Teddy Minahasa, Seusai Menolak Bela Ferdy Sambo
Alasan jadi pengacara Teddy Minahasa
Hotman mengatakan bahwa dirinya ingin membantunya lantaran Teddy diangapnya sering membantu sang pengacara sejak dirinya menjabat sebagai Karopaminal Divisi Propam Polri.
"Yang jelas aku kenal TM jauh sebelum corona, waktu dia masih Karopaminal Propam Polri. Karena saat itu, banyak kasus-kasus rakyat kecil di Kopi Joni. Dia banyak bantu saat rakyat banyak pengajuan ke dia. Makanya saya kenal lama beliau," ujarHotman.
Menggantikan Henry Yosodiningrat
Sebelumnya, Teddy Minahasa diketahui dibela oleh pengacara Henry Yosodiningrat. Saat ini Hotman Paris menggantikan posisi pengacara Henry Yosodiningrat yang sebelumnya menjadi tim kuasa hukum dari Teddy Minahasa.
Sempat menolak Ferdy Sambo
Sebelum menjadi kuasa hukum Teddy, Hotman juga pernah diminta untuk menjadi pengacara Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Hal itu lantaran istri dan anaknya menolak jika Hotman mengambil kasus Ferdy Sambo.
Namun, kini Hotman telah resmi menjadi pengacara dari Teddy Minahasa dalam perkara kasus narkoba.
Irjen Teddy Minahasa resmi jadi tahanan Polda Metro Jaya
Eks Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Teddy Minahasa resmi menjadi tahanan di Polda Metro Jaya, terkait dugaan penyalahgunaan narkoba.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kuasa Hukum Teddy Minahasa, Hotman Paris Hutape di Mapolda Metro Jaya, Senin (24/10/2022).
"Jadi TM (Teddy Minahasa) lagi proses dibawa dari Mabes Polri ke sini (Polda Metro Jaya)," katanya saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya.
Menurut Hotman pemeriksaan Teddy Minahasa di Propam telah selesai dilaksanakan.
"Sudah selesai, dan hari ini akan resmi di bawah kewenangan Polda Metro Jaya," ujarnya.
Kapolri ungkap kronologi penangkapan Irjen Teddy Minahasa
Sebelumnya diberitakan, Kepala Polri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan keterlibatan Kepala Polda Jawa Timur Irjen Teddy Minahasa dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
"Beberapa hari yang lalu Polda Metro melakukan pengungkapan terhadap jaringan peredaran narkoba. Berawal dari laporan masyarakat dan dilakukan pengembangan. Setelah itu mengarah kepada anggota Polri berpangkat AKBP, mantan Kapolres Bukittinggi. Di situ kita melihat ada keterlibatan Irjen Teddy Minahasa (TM)," ujar Sigit dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat, 14 Oktober 2022.