Jakarta - Puluhan massa berkumpul di depan gerbang Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan (Jaksel) ingin memantau langsung sidang Ferdy Sambo.

Massa yang tergabung dalam Pemuda Batak Bersatu berkumpul untuk memaksa masuk PN Jaksel sekitar pukul 10.00 WIB.

Salah satu massa mengatakan pihaknya harus masuk karena amanat Presiden Jokowi yang mana menyatakan sidang harus terbuka.

"Kami ada banyak. Jadi, biarkan kami masuk," kata mereka, Senin (17/10/2022).

Pihak keamanan dalam hal ini Polres Metro Jakarta Selatan bersiaga di gerbang guna mengamankan agar massa tidak memaksa masuk.

Menurut polisi, massa yang diperkenankan masuk hanya lima orang agar kondusif.

"Ini sudah sesuai aturan. Jadi, kami harap kalian hanya perwakilan saja yang masuk," kata salah satu polisi.

Meski demikian, massa masih bertahan di gerbang PN Jaksel yang mengakibatkan jalanan tersendat.

Padahal, pihak kepolisian sudah mengizinkan perwakilan Pemuda Batak Bersatu untuk memasuki PN Jaksel.

Dalam sidang perdana kasus tewasnya Brigadir J, Majelis Hakim PN Jaksel membacakan dakwaan kepada terdakwa Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf. (lpk/nsi)