Tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan ratusan korban berjatuhan.
Sumber :
  • ANTARA

Bukan Hanya Gas Air Mata, Ini 4 Temuan Terbaru Komnas HAM di Tragedi Kanjuruhan

Rabu, 12 Oktober 2022 - 16:56 WIB

Jakarta - Pertandingan sepak bola yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada (1/10/2022) telah membuat banyaknya korban berjatuhan paling banyak sepanjang sejarah sepak bola Indonesia. 

Diketahui, sebelumnya polri melakukan pengakuan pada konferensi pers, Senin (10/10/2022). Polri menemukan adanya penggunaan gas air mata yang kadaluarsa pada tragedi Kanjuruhan.

Diduga beberapa gas air mata yang ditembakkan pada tragedi Kanjuruhan pada (1/10/2022) sudah habis masa penggunaannya pada tahun 2021.

Untuk mengusut kasus tersebut, Komnas HAM melakukan investigasi terkait kasus Tragedi Kanjuruhan yang telah menelan 133 korban jiwa dan lebih dari 400 korban mendapatkan perawatan. 

Hari ini, Rabu (12/10/2022) Komnas HAM mengumumkan beberapa temuan hasil dari investigasi di lapangan. Berikut 4 temuan yang telah diumumkan oleh Komnas HAM.

Tiket Terjual di Stadion Kanjuruhan 

Temuan terbaru Komnas HAM atas tragedi Kanjuruhan, Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat sempat meminta jumlah penonton dikurangi sesuai kapasitas stadion.

Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam mengatakan bahwa AKBP Ferli telah mengirim surat kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan panitia pelaksana terkait jumlah tiket yang seharusnya dikurangi.

"Kapasitas resmi Stadion Kanjuruhan adalah 38.054 penonton, sehingga Kapolres di saat seperti komunikasi tidak bisa berubah dan sebagainya memang membuat surat kepada PT LIB dan kepada Panpel. Itu meminta supaya tiket dikurangi, itu juga kami dapat cukup lengkap komunikasinya, termasuk dokumen resminya, termasuk apa konteksnya itu sampe dimunculkan angka diminta supaya dikurangi," jelas Anam dalam siaran persnya, Rabu (12/10/2022).

Berita Terkait :
1
2 3 4 5 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral