- istimewa
BPBD Sebut Beberapa Titik Terdampak Banjir Sudah Surut, Sebelumnya 11 RT Kini Tinggal 5 RT
Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah, dan mengkoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Alam, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan bersama dengan para lurah dan camat setempat.
Kepala BPBD, Isnawa Adji menuturkan per hari ini ada penurunan angka RT yang mengalami banjir. Sebelumnya terjadi di 11 RT, saat ini menjadi 5 RT.
“BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 11 RT, saat ini menjadi 5 RT atau 0,016 % dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” tuturnya, melansir dari keterangan resmi, Jumat (7/10/2022).
Sementara berdasarkan informasi yang dilansir tim tvOnenews.com dari laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), untuk periode 2-8 Oktober 2022, telah terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda sebagian besar wilayah DKI Jakarta.
Hal ini menyebabkan kenaikan status siaga Pintu Air Sunter Hulu menjadi Siaga 3 (Waspada), Pintu Air Cipinang Hulu Siaga 3 (Waspada), Pintu Air Karet Siaga 3 (Waspada) dan Pintu Air Manggarai Siaga 3 (Waspada) serta genangan di beberapa titik di wilayah DKI Jakarta.
“BPBD DKI Jakarta mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan yang terjadi. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112,” pungkas Isnawa.
Berikut daftar 5 RT di Jakarta Selatan yang mengalami genangan air akibat hujan lebat:
Jakarta Barat dari terdapat 5 RT yang terdiri dari: