- Antara
Kisruh Penghapusan Daya Listrik 450 VA Ide Ketua Banggar Hingga Penolakan Bertubi-tubi Pimpinan PLN dan Komisi VII
Darmawan menegaskan, PLN terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pemerintah untuk melindungi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan listrik.
PLN memastikan pelayanan kelistrikan di Tanah Air tetap andal dan optimal, sehingga perusahaan pelat merah itu berupaya menjaga produktivitas dan daya beli masyarakat dalam masa pemulihan ekonomi di tengah meningkatnya harga komoditas energi dunia.
Banggar Berucap Hapus Daya Listrik 450 VA
Pemerintah dan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI menghapus daya listrik 450 volt ampere (VA) untuk rumah tangga, dan menaikkan dayanya menjadi 900 VA. Hal serupa pun dilakukan bagi pelanggan 900 VA, yang juga dinaikkan menjadi 1.200 VA. Hal itu diutarakan oleh Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah, dalam rapat panitia kerja (panja) pembahasan RUU tentang APBN tahun anggaran (TA) 2023.
"Kita sepakat dengan pemerintah untuk (menaikkan daya listrik) 450 VA menjadi 900 VA, dan 900 VA menjadi 1.200 VA," kata Said dalam telekonferensi di kanal YouTube Banggar DPR RI, Selasa 13 September 2022.
Dari sisi pemerintah, kebijakan ini akan mendongkrak permintaan konsumsi listrik, dan bisa mengurangi oversupply. Sementara dari sisi pelanggan, dia meyakini bahwa nantinya masyarakat pelanggan listrik golongan 900 VA dan 1.200 VA tersebut akan lebih bisa sejahtera karena pasokan listriknya meningkat.