- IG @pierresangpatriot
Kisah Kapten Pierre Tendean, Sederhana dan Ganteng, Jadi Idola Para Wanita Sekaligus Rebutan Para Jenderal
Foto: Kapten Anumerta Piere Tendean bersama dengan kedua kakak
perempuannya Mitzi Farre (duduk) dan Rooswidiati (Masykuri, "Pierre Tendean" - 1983/1984)
Pada zaman Revolusi Kemerdekaan, keluarga Dr. Tendean secara diam-diam membantu obat-obatan para gerilyawan Indonesia. lbu Tendean giat mengumpulkan dana dari simpatisan-simpatisan guna membantu pemuda-pemuda yang sedang bergerilya itu.
Idola Para Wanita dan Rebutan Para Jenderal
Pada tahun 1958, ketika Pierre Tendean berhasil diterima sebagai Taruna pada Akademi Militer Nasional Jurusan Teknik, yaitu ATEKAD.
"Sebagai seorang taruna dan olahragawan yang memiliki bentuk badan yang tinggi dan atletis serta roman muka yang tampan, Pierre selalu menjadi pusat perhatian gadis-gadis remaja. Oleh gadis-gadis remaja Bandung, Pierre mendapat sambutan 'Robert Wagner dari Panorama'." tulis Masykuri dalam bukunya.
Robert Wagner adalah nama bintang film Amerika terkenal, sedangkan Panorama adalah nama tempat pendidikan ATEKAD di Bandung.
"Apabila sedang memimpin Parade Taruna, dalam setiap ada perayaan, Pierre selalu menarik perhatian khalayak ramai. Ia memang seorang yang simpatik. " ungkap Maskuri.