- kolase tim tvonenews.com
Tegas! Komnas HAM Minta LPSK Tidak Ikut Campur Penyelidikan Lembaganya Soal Dugaan Pelecehan Putri Candrawathi
¨Entah trauma, depresi, entah stres akut pokoknya serba negatif yang konon dialami PC ya, tapi lagi-lagi orang yang mengalami penderitaan psikis sedemikian rupa dipastikan akan mengisolasi diri, dia tidak mau kontak dengan siapapun. Tapi lagi-lagi kemunculan dia di Mako Brimob kita mau katakan apa, bukannya mengisolasi diri malah mengekspos diri ke depan kamera lalu bercerita tentang apa yang dialami dan memperkenalkan dirinya,¨ ungkap Reza Indragiri.
¨Ada orang yang mengklaim dirinya korban menderita sedemikian rupa pasti butuh pertolongan, tapi ketika didatangi oleh lembaga perlindungan justru tidak kooperatif kan mencurigakan. Jadi ini sakit atau pura-pura sakit, ini sakit atau malingering?¨ sambungnya.
Pakar psikolog forensik Reza Indragiri kemudian menambahkan bahwa praktik atau siasat malingering alias berpura-pura sakit bisa berasal dari dorongan dari inisiatif profesional di sekitarnya.
¨Dalam praktik malingering ini berdasarkan studi ya, ternyata malingering itu bisa berasal dari inisiatif profesional di sekitar yang bersangkutan, iya (ada yang membisikinya) entah itu oknum dokter, entah penasehat hukum, entah oknum psikologi. Orang-orang sekitarnya bisa mengedukasi mendorong ironisnya klien mereka agar mempraktikan malingering,¨ kata Reza Indragiri.
Putri Candrawathi Kekeh Alami Pelecehan Seksual
Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J pukul 10.00 WIB, Jumat (26/8/2022) di Gedung Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta.
Kuasa hukum Putri Candrawathi, Armah Hanis mengatakan bahwa kliennya dalam pemeriksaan tersebut dicecar dengan 80 pertanyaan.
"Kurang lebih ada 80an (pertanyaan tim penyidik ke Putri Candrawathi)," ujar Arman Hanis kepada wartawan di Mabes Polri, Sabtu (27/8/2022). Tak hanya itu, Arman Hanis juga mengatakan bahwa dalam pemeriksaan tersebut Putri Candrawathi bersikukuh bahwa dirinya adalah korban pelecehan seksual Brigadir J.
"Ibu PC juga menjelaskan dalam pemeriksaan bahwa beliau adalah korban tindakan asusila atau kekerasan seksual dalam perkara ini, itu dalam BAP disampaikan seperti itu. Dan keterangan klien kami juga sudah dicatat oleh penyidik dalam BAP tersebut," kata Arman dilansir dari VIVA.