- Istimewa
Adanya Kenaikan Positif Terhadap Calon Pemilih Pemilu 2024, Ketum PKB Muhaimin Iskandar Sebut Tidak Boleh Berpuas Diri
elektabilitas PKB terus menunjukkan tren kenaikan. Berdasarkan hasil survei serupa yang dilakukan SMRC pada Desember 2021 lalu, saat itu elektabilitas PKB hanya mencapai 8,4%. Selanjutnya pada survei Maret 2022 naik menjadi 8,6%, dan survei terbaru Agustus 2022 di angka 9,5%.
Sementara partai lain seperti Partai Nasdem, PPP dan PAN mengalami pelemahan dukungan. Dukungan pada Nasdem turun dari 9,1% menjadi 3,5%, PPP dari 4,5% menjadi 1,9%, dan PAN dari 6,8% menjadi 1,9%. Penurunan suara juga dialami oleh partai-partai non-parlemen. Pada Pemilu 2019, partai-partai yang tidak lolos parlemen ini secara akumulatif mendapatkan suara 9,7 persen. Angka ini turun menjadi 5% pada Agustus 2022.
Dalam catatan SMRC, dukungan untuk PKB hingga 1,5 tahun menjelang Pemilu 2024 juga lebih baik dibandingkan menjelang Pemilu 2019. Hingga 1,5 tahun menjelang Pemilu 2024, rata-rata elektabikitas PKB dalam survei Maret 2020 hingga Agustus 2022 adalah 8,8%, lebih tinggi 3,5% dibanding rata-rata elektabilitas yang diraihnya menjelang 2019 dalam survei Mei 2015 hingga September 2017 sebesar 5,3%.(ppk)