- Kolase tvOnenews.com
Tidak Ditemukan Dugaan Pelecehan Seksual, LPSK Hentikan Asesmen dan Investigasi Kepada Putri Candrawathi, Komnas HAM Jalan Terus
Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi Pasaribu. (Ist)
Dari penjelasan asesmen yang telah dilakukan bersama psikolog dan psikiater kepada Putri Candrawathi, Edwin menjelaskan pihaknya tidak mendapatkan informasi secara maksimal karena Putri Candrawathi kurang merespon asesmen tersebut.
“Ya kemarin kami bersama psikolog kami, psikiater kami, bertemu dengan ibu P, hanya bertiga, ada model wawancara yang tidak juga maksimal direspon. Ada model kuesioner yang tidak pula direspon ada yang permintaan tertulis yang juga tidak mendapatkan respon,” jelasnya.
Edwin juga menyatakan tidak ada hal yang dapat dipertimbangkan oleh LPSK dari kegiatan asesmen yang telah dilakukan.
“Tidak ada hal yang bisa kami pertimbangkan dari asesmen yang kemarin dilakukan karena tidak ada informasi yang kami peroleh,” pungkasnya.
LPSK Sebut Putri Candrawathi Tidak Kooperatif
Sebelumnya, dalam lanjutan penyidikan kasus tewasnya Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) merasa dalam asesmen dan investigasi, istri Ferdy sambo yakni Putri Candrawathi kurang kooperatif dalam memberikan keterangan.
Putri memilih bungkam saat LPSK melakukan asesmen dan investigasi terkait dengan kematian Brigadir J.
“LPSK merasa, ya memang kurang kooperatif ibu ini,” kata Ketua LPSK, Hasto Atmojo Suroyo saat dihubungi di Jakarta, Rabu (10/9/2022), seperti dilansir dari laman Antara.
Hasto mengatakan LPSK telah dua kali bertemu langsung dengan Putri untuk melakukan asesmen dan investigasi terkait dengan kasus kematian Brigadir Yosua. Namun, dari dua pertemuan itu, Putri memilih bungkam dan tidak memberikan keterangan apapun kepada LPSK.