news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Bharada E ajukan diri jadi Justice Collaborator atas tewasnya Brigadir J..
Sumber :
  • tvone

5 Pengakuan Bharada E yang Bikin Kasus Kematian Brigadir J Masuki Babak Akhir, Tinggal Tunggu Pengumuman Tersangka Utama

Setidaknya terdapat lima pengakuan Bharada E yang membuat kasus kematian Brigadir J di rumah eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo mendekati terang benderang. ...
Selasa, 9 Agustus 2022 - 16:11 WIB
Reporter:
Editor :

Sesuai pangkat dan usianya, Bharada E merupakan seorang polisi muda yang baru saja mendapat izin memgang senjata api. Dengan demikian Deolipa memastikan kliennya bukan merupakan polisi yang jago menembak, apalagi pelatih menembak.

“(Selanjutnya) Bharada E dibilang jago tembak, ndak begitu juga kejadiannya. Jadi banyak hal yang tidak konsisten, ya, kalau kejahatan ya begitu, tidak konsisten kalau ditutup-tutupi,” katanya.

Pernyataan tersebut juga dikuatkan oleh statemen Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Edwin Partogi. Menurut Edwin, Bharada E baru memulai latihan menembak pada bulan Maret 2022 lalu di Senayan, Jakarta Selatan. 

“Dia juga baru pegang pistol itu November tahun lalu dan latihan menembak itu Maret 2022 di Senayan,” jelas Edwin saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (4/8/2022). 

Maka dari itu dapat dikonfirmasi bahwa Bharada E bukan merupakan anggota polisi yang masuk dalam kategori jago menembak. “Berdasarkan informasi yang kami dapat, Bharada E bukan termasuk kategori mahir menembak. Soal menembak ini, kami dapat informasi lain yang diperoleh, yang bisa dipercaya,” terangnya.

5. Bharada E Pastikan Pelaku Lebih dari Satu Orang

Pernyataan Bharada E berikutnya yang membuat kasus ini semakin mendekati terang benderang adalah adanya pelaku yang lebih dari satu orang. Hal tersebut disampaikan oleh pengacara Bharada E lainnya yakni Muhammad Boerhanuddin.

Boerhanuddin mengatakan pengakuan kliennya, tidak ada baku tembak yang terjadi dengan Brigadir J seperti apa yang sebelumnya dijelaskan Mabes Polri dan ia memastikan bahwa pelaku penembakan lebih dari satu orang.

"Pelaku yang menembak lebih dari satu. Tidak ada tembak menembak," ujar Burhanuddin seusai dikonfirmasi, Senin (8/8/2022). 

Selain itu, dia membenarkan jika Bharada E yang menembak pertama Brigadir J.  Namun, dia memastikan setelah itu ada pelaku lain yang menembak dan tidak ada penganiayaan sebelum Brigadir J tewas.  "Nembak pertama Bharada E, selanjutnya ada pelaku lain. (Penganiayaan,red) tidak ada," tukasnya. (amr)

Berita Terkait

1
2
Tampilkan Semua

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral