Kasus penembakan Brigadir J.
Sumber :
  • kolase tim tvonenews

Temuan Baru Kasus Brigadir J: Polri Bongkar Rekaman CCTV di Magelang dan Rest Area, Begini Isinya…

Selasa, 26 Juli 2022 - 12:46 WIB

Jakarta – Polri masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus penembakan terhadap Brigadir J pada Jumat (8/7/2022) di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo. Satu persatu bukti mulai ditemukan.

Temuan Baru Kasus Brigadir J: Rekaman CCTV di Magelang dan Rest Area, Begini Isinya…

Temuan terbaru kasus Brigadir J diungkapkan oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, ia menyampaikan pihaknya telah menemukan bukti penting lainnya yakni CCTV yang merekam perjalanan Brigadir J dari Magelang menuju Jakarta.

“CCTV sepanjang jalan dari Magelang sampai dengan TKP sini (Duren Tiga), itu sudah ditemukan penyidik,” ujar Dedi Prasetyo pada Sabtu (23/7/2022).

Rekaman CCTV tersebut, termasuk CCTV di sekitar rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Duren Tiga, Jakarta Selatan telah disita. Dilansir dari VIVA, salah satu CCTV di rest area saat perjalanan pulang dari Magelang menuju Jakarta, memperlihatkan rekaman Brigadir J dan rombongan Putri Candrawathi, istri Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo.

Brigadir J dan rombongan terlihat sempat berhenti sejenak. Terekam dalam cuplikan CCTV, saat itu Brigadir J mengenakan kaos berwarna putih. Kaos putih tersebut masih dipakai Brigadir J ketika sampai di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Sebelumnya, Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan bahwa ada CCTV rusak. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo memberikan konfirmasi bahwa CCTV yang rusak hanyalah yang berada di TKP. Oleh karenanya, pihaknya melakukan penelusuran CCTV di sekitar rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

“CCTV yang rusak, sesuai yang disampaikan Kapolres Jakarta Selatan, ini CCTV yang di TKP (rumah). Tapi CCTV yang sepanjang jalur ini, di sekitar TKP, ini sudah ditemukan oleh penyidik,” ungkap Dedi dikutip dari VIVA.

Pihak Keluarga Brigadir J Menemukan Kejanggalan Dalam Kasus Kematian Brigadir J

Sebelumnya, Kamaruddin Simanjuntak menyampaikan bahwa pihak keluarga Brigadir J meragukan hasil autopsi yang dilakukan oleh kedokteran forensik dari Polri. Kamaruddin menyampaikan terkait sejumlah temuan baru yakni adanya luka di leher jasad Brigadir J yang diduga adalah bekas jeretan sebelum korban ditembak. 

Ia menduga bekas lilitan atau jeratan leher itu disebabkan karena dijerat dari belakang. Menurutnya, temuan tersebut semakin menguatkan bukti dugaan pembunuhan berencana. 

¨Kami mendapatkan lagi ada luka semacam lilitan di leher, artinya ada dugaan bahwa almarhum Brigadir J ini dijerat dari belakang," ujar Kamaruddin pada Rabu (20/7/2022).

Dalam gelar perkara Polri, Kamaruddin Simanjutak selaku kuasa hukum keluarga Brigadir J juga menemukan temuan lain yang menguatkan adanya dugaan penyiksaan terhadap almarhum. Ia mengungkapkan bahwa kuku Brigadir J diduga dicabut sebelum tewas ditembak.  

"Kukunya dicabut, kita perkirakan itu dilakukan ketika dia masih hidup waktu dicabut jadi ada dugaan penyiksaan," ungkap Kamaruddin Simanjuntak di Gedung Bareskrim Polri pada Kamis (21/7/2022).

Kamaruddin Simanjuntak juga meminta kepolisian untuk menyita CCTV dan sejumlah kendaraan yang digunakan dalam perjalanan dari Magelang ke Jakarta sebagai barang bukti.

“Semua mobil yang dipakai dari Magelang ini supaya diamankan dulu, juga CCTV-CCTV dari Magelang mulai dari jalan tol itu supaya diamankan juga lintas-lintasan yang mereka lintasi,” pungkasnya.

Brigadir J disebutkan tewas dalam insiden baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, setelah diduga melakukan pelecehan terhadap istri Sambo, Putri Candrawathi. Namun, sejumlah luka menimbulkan kejanggalan karena dinilai bukan hanya diakibatkan dari senjata api. (rka)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral