- (ANTARA/Juraidi)
Delegasi W20 Berkunjung ke Huta Siallagan Samosir
Samosir - Delegasi Women 20 (W20) dari sejumlah negara berkunjung ke destinasi wisata Huta Siallagan di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, pada hari kedua kegiatan mereka hari ini, Rabu, 20 Juli 2022.
Sebelum memasuki Huta Siallagan, Bupati Samosir Vandiko T Gultom dan sejumlah pejabat daerah setempat mengalungkan ulos kepada para anggota delegasi W20 sebagai ucapan selamat datang.
Menurut Bupati Samosir Vandiko T Gultom, pihaknya menyambut baik kedatangan delegasi W20. “Kegiatan ini akan semakin mengenalkan pariwisata Samosir di dunia,” ujarnya. Di lokasi acara, para delegasi W20 mendapat penjelasan tentang sejarah Huta Siallagan yang dipandu Gading Siallagan.
Di tengah perkampungan itu terdapat meja dan kursi batu yang melingkarinya. Situs itu disebut Batu Persidangan, dan sudah berusia ratusan tahun. Ada dua batu kursi persidangan. Pertama, kelompok batu kursi di depan rumah raja dan berdekatan dengan rumah adat lainnya. Kedua, rangkaian batu kursi beserta meja lengkap dengan kursi untuk raja, para penasehat, dan tokoh adat.
Di lokasi itu, para delegasi peserta pertemuan W20 juga turut belajar menari tarian daerah. Tarian daerah itu dipandu instruktur Pery Sagala, Marlita Simbolon, Herlina Manalu dan penari Huta Siallagan.
Huta Siallagan adalah sebuah kawasan wisata di tepian Danau Toba peninggalan budaya Batak Toba dengan latar belakang Rumah Bolon. Huta Siallagan berada di Desa Ambarita Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.
Setelah direvitalisasi, Huta Siallagan diresmikan kembali oleh Presiden Joko Widodo pada Februari 2022. Huta Siallagan terkenal dengan Batu Persidangan, peninggalan budaya persidangan Batak Toba.
Menurut Chair of W20 Indonesia, Hadriani Uli Silalahi, W20 adalah engagement group dalam forum G20 yang mewakili suara perempuan. Isu yang diangkat antara lain kesetaraan gender di ruang publik, kesehatan, pemberdayaan ekonomi perempuan, serta pertahanan terhadap perempuan disabilitas dan perempuan pedesaan.
“Di bawah koordinasi W20, Indonesia dalam forum G20 membawa isu penting mengenai peran perempuan, khususnya di masa krisis pandemi, ekonomi, dan perubahan iklim,” kata Adriani Uli Silalahi.
W20 Summit di Danau Toba mendatangkan para delegasi dari sejumlah Negara untuk memutuskan hal apa yang akan diajukan W20 untuk deklarasi di G20 pada November 2022 nanti. “Isu prioritas W20 antara lain diskriminasi dan kesetaraan gender, inklusi ekonomi, perempuan marginal dan kesehatan,” ucapnya.
Peserta pertemuan sebanyak 56 orang. Mereka berasal dari India, Australia, Indonesia, Uni Eropa, Rusia, Italia, Singapura, Jepang, Francis, Korea Selatan, Turki, Afrika Selatan, Argentina, Jerman, USA, Swedia. (hw/prs)