Jakarta - Salah satu keluarga dari korban meninggal kecelakaan maut yang ditabrak truk tangki Pertamina di Cibubur mengaku mendapat firasat.

Ahmad Riad (39) selaku adik kandung dari jenazah atas nama Muhammad Ruslan (44) mengatakan, kakaknya bersikap tidak seperti biasa kepada ibunya sebelum berangkat kerja.

"Terakhir kontak kemarin waktu kejadian. Dia juga jalan bilang sama orang tua dan tumben cium tangan. Biasanya engga. Itu yang jadi orang tua heran 'oh ya mamah doain deh. hati hati ya di jalan'," kata Riad saat ditemui di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (19/7/2022).

Selain itu, ia juga mengatakan burung peliharaan kesayangannya kabur dari kandang. 

"Burung kesayangan itu tumben-tumbenan. Saya juga lupa nutupin pintu burung. Burung kesayangan banget itu. Akhirnya ketangkap lagi. Ya udah saya masukin itu doang," imbuh Riad. 

Tinggalkan 1 Anak Kecil

Diketahui, Ruslan tinggal di Kuningan dan bekerja sebagai kurir. Ia memiliki satu orang anak berusia 10 tahun dan telah bercerai dengan istrinya.

Menurut Riad, mantan istri kakaknya itu tinggal di kampung bersama anaknya.

"Istrinya dia belum tahu. Jadi dia kasihan juga sih apa ya almahrum ini ibaratnya kalau misalkan datang ke tempat istrinya dia cuma sehari doang itu langsung pulang lagi. Dia cuman mau uangnya doang istrinya itu," jelasnya. 

"Jadi saya tuh merasakan kasihan gitu sama Abang saya. Ibaratnya kok mau gitu diperas duitnya cuman untuk buat gitu doang," lanjut Riad.

Jenazah Ruslan rencananya akan dimakamkan hari ini di wilayah Citeeng, Batu Sari, Jakarta Barat, Kebon Jeruk.

Belum Dapat Santunan dari Pertamina

Lebih lanjut, adik dari korban kecelakaan maut itu mengaku belum mendapat informasi soal santunan dari Pertamina dan Jasa Raharja

"Kurang tahu deh saya, belum tahu. Tapi katanya sih akan bertanggung jawab," kata Riad. (saa/ree)