- Antara
Hujan Deras Sejak Subuh, Tiga Kecamatan di Lombok Barat NTB Terendam Banjir
Jakarta, tvOnenews.com - Cuaca ekstrem berupa hujan deras yang mengguyur Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu (27/12), mengakibatkan banjir di tiga kecamatan.
Akibat bencana ini, dua unit jembatan dilaporkan ambruk diterjang arus.
Berdasarkan data Pusdalops-PB BPBD NTB, wilayah yang terdampak meliputi Kecamatan Lembar (Desa Sekotong Timur dan Eat Mayang), Kecamatan Sekotong (Desa Sekotong Tengah dan Pelangan), serta Kecamatan Labuapi (Desa Karang Bongkot).
Kepala BPBD NTB, Ahmadi, menjelaskan bahwa banjir dipicu oleh hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang berlangsung cukup lama, mulai pukul 04.00 hingga 13.25 WITA.
"Akibat curah hujan yang berlangsung lama menyebabkan peningkatan debit air sungai serta genangan di sejumlah wilayah, sehingga menimbulkan banjir dan berdampak pada infrastruktur serta aktivitas masyarakat," jelas Ahmadi dalam keterangannya.
Dampak infrastruktur yang paling parah terjadi di Desa Sekotong Timur, Kecamatan Lembar, di mana dua jembatan mengalami kerusakan berat atau ambruk. Selain itu, akses transportasi warga di Desa Eat Mayang sempat terganggu karena jalan raya terendam air yang cukup dalam.
Sementara itu, untuk kerusakan di Desa Sekotong Tengah, Desa Pelangan, dan Desa Karang Bongkot, pihak berwenang masih melakukan pendataan lebih lanjut.
Saat ini, BPBD NTB bersinergi dengan BPBD Lombok Barat serta aparat TNI/Polri untuk melakukan penanganan darurat di lokasi bencana.
Petugas juga berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat guna menentukan kebutuhan logistik mendesak bagi warga terdampak.
"Kondisi saat ini sebagian wilayah masih tergenang air dan cuaca masih berpotensi hujan. Masyarakat terdampak mulai melakukan pembersihan lingkungan secara mandiri," tambah Ahmadi.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada mengingat potensi hujan susulan yang dapat kembali meningkatkan debit air sungai di wilayah tersebut. (ant/dpi)