- Antara
Mabes Polri Kerahkan 300 Personel Tambahan ke Aceh, Percepat Pemulihan Banjir Jelang 2026
Selain mengirimkan personel, Polri turut mengerahkan berbagai peralatan pendukung untuk mempercepat pemulihan infrastruktur dan distribusi bantuan. Sejumlah alat berat telah disiapkan untuk membuka akses jalan yang terputus serta memperlancar distribusi logistik dan bahan bakar minyak (BBM).
Peralatan berat yang dikerahkan antara lain:
-
Ekskavator
-
Buldoser
-
Dump truck
Fokus Penyediaan Air Bersih
Salah satu prioritas utama Polri dalam penanganan pascabencana adalah penyediaan air bersih bagi warga terdampak. Untuk itu, Polri menargetkan pembangunan sekitar 300 titik sumur bor di wilayah terdampak banjir.
“Hingga saat ini baru sekitar 30 sampai 40 titik sumur bor yang sudah berjalan. Kalau bisa, tahun ini kita percepat proses pengeborannya,” kata Dedi.
Ketersediaan air bersih dinilai menjadi kebutuhan mendesak, terutama bagi warga yang masih tinggal di pengungsian maupun yang mulai kembali ke rumah masing-masing.
Dukungan Medis dan Kebutuhan Dasar
Selain infrastruktur dan logistik, Polri juga menurunkan tim medis untuk memberikan layanan kesehatan kepada para pengungsi. Bantuan kebutuhan dasar seperti makanan, obat-obatan, serta perlengkapan sehari-hari juga terus disalurkan untuk meringankan beban masyarakat terdampak.
Dedi berharap seluruh upaya yang dilakukan Polri dapat mempercepat pemulihan pascabencana banjir bandang, sekaligus memastikan masyarakat dapat kembali beraktivitas secara normal.
“Semua ini merupakan perintah Bapak Kapolri. Kehadiran Polri adalah bentuk sinergi dan kolaborasi dengan seluruh pihak untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana,” pungkasnya. (nsp)