- Kolase tvOnenews.com/ ANTARA
Kaleidoskop 2025: Kepercayaan Publik Terkoyak, ini 5 Pejabat Negara yang Terseret Kasus Hukum, Nomor 4 Paling Disorot
tvOnenews.com - Tahun 2025 menjadi sorotan publik dengan diwarnai oleh sejumlah pejabat negara yang terjerat kasus hukum.
Penegakan hukum yang dilakukan kepada elit pemerintahan menjadi upaya pemberantasan korupsi dan penyalahgunaan wewenang, meski masih menuai pro dan kontra di masyarakat.
Berikut lima pejabat negara yang menyita perhatian publik sepanjang tahun 2025 lantaran menjadi tersangka.
- Pemkab Bekasi
1. Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang (ADK) ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka dugaan suap ijon proyek di Kabupaten Bekasi.
KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) kesepuluh, dan menangkap sepuluh orang di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada (18/12/2025).
Pada 20 Desember 2025, KPK mengumumkan Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang (ADK), ayah Bupati Bekasi sekaligus Kepala Desa Sukadami Bekasi HM Kunang, Pihak swasta bernama Sarjani (SRJ) sebagai tersangka atas kasus dugaan suap ijon proyek di Kabupaten Bekasi.
- jabarprov.go.id
2. Wakil Wali Kota Bandung, Erwin
Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandung menetapkan Wakil Wali Kota Bandung, Erwin bersama anggota DPRD Kota Bandung, Rediana Awangga sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dan penyalahgunaan wewenang terkait permintaan jatah proyek di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.
Kejari Bandung menetapkan dua tersangka pada (10/12/2025) setelah memeriksa 75 orang saksi dan mengumpulkan dua alat bukti.
Kedua tersangka diduga secara bersama-sama menyalahgunakan kekuasaan dengan meminta paket pekerjaan pengadaan barang dan jasa kepada sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Bandung.
Meski sudah ditetapkan sebagai tersangka tapi mereka belum ditahan. Kini Erwin mengajukan Praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Kota Bandung.
- ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/foc
3. Mantan Wakil Ketenagakerjaan RI, Immanuel Ebenezer
Mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer (Noel) terjerat operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK pada (20/8/2025).