- Kolase KPK & Pemkab Bekasi
Profil Ade Kuswara Kunang, Bupati Bekasi Termuda dalam Sejarah yang Terjaring OTT KPK
Ade Kuswara berstatus sebagai calon Bupati Bekasi, sementara Asep Surya Atmaja menjadi calon Wakil Bupati Bekasi. Keduanya harus bersaing dengan calon pasangan lainnya, yakni Dani Ramdan-H Romli HM dan Holik Qodratullah-Faizal Hafan Farid.
Selepas itu, Ade resmi dilantik sebagai Bupati Bekasi ke-15 oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta pada 20 Februari 2025. Ia sukses meraih suara paling besar sebanyak 666.494 suara atau hitungan 45,68 persen.
Pasangan ini mendapat dukungan penuh dari partai politik sepakat membentuk koalisi, yakni PDIP, PPP, dan PBB. Tak heran, Ade dan Asep menjadi Bupati Bekasi dan Wakil Bupati Bekasi Periode 2025-2030.
Sejarawan Bekasi, Endra Kusnawan mengatakan, Ade dinobatkan sebagai Bupati Bekasi termuda. Ketika menjalani pelantikan, usia putra asli Bekasi tersebut masih berusia 31 tahun 6 bulan.
"Bupati pertama yang ditunjuk Departemen Dalam Negeri pada era Orde Baru, Letnan Kolonel M. Sukat Subandi, dilantik pada 26 Januari 1967 dalam usia 41 tahun. Sementara itu, penggantinya, Letnan Kolonel Abdul Fatah, menjabat pada usia 47 tahun setelah dipilih oleh DPRD," terang Endra di Kompleks Pemkab Cikarang Pusat, Rabu (19/2/2025).
Tugas Ade Kuswara sebagai Bupati Bekasi
Masa pemerintahan Ade langsung mendapat tantangan penuh. Ia harus melakukan pembangunan daerah agar semakin merata.
Semasa menjabat, Ade dikenal sangat getol menyokong kebijakan berbasis pro-rakyat. Ia bahkan paling aktif mendorong peningkatan insentif untuk para guru ngaji hingga kader RT/RW.
Menariknya, fasilitas berupa aplikasi lapor cepat lewat jalur digital sebagai upaya tercepat dalam mengurus berkas. Hal ini sukses membantu warga Kabupaten Bekasi saat mengurus berkas.
Harta Kekayaan Ade Kuswara
Mengacu dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 11 Agustus 2025, harta kekayaan Ade Kuswara menyentuh angka Rp79,1 miliar.
Harta kekayaan yang menjadi mayoritas hartanya berbentuk aset tanah hingga bangunan sebesar Rp76,5 miliar. Aset ini berada di beberapa wilayah, ia memiliki aset tersebut di Cianjur dan Kabupaten Bekasi.
Harta kekayaan yang dilaporkan lainnya, ia memiliki 30 bidang tanah yang dilaporkan. Lahan luas tanah di Cianjur sebesar 34.500 m², bernilai Rp10,35 miliar.