- Antara
Pelita Air dan JNE Gratiskan Pengiriman Bantuan untuk Sumatera, Percepat Distribusi ke Tiga Provinsi Terdampak
8.553 Item Bantuan Diserahkan ke BNPB
Selain memberikan fasilitas pengiriman tanpa biaya, Pelita Air juga menghimpun bantuan langsung dari karyawan, manajemen, dan perusahaan. Donasi tersebut telah diserahkan ke Posko BNPB Halim Perdanakusuma pada 8 Desember 2025 dan diterima langsung oleh Plh Direktur Optimasi Jaringan Logistik dan Peralatan BNPB, Erry Prawisuda.
Sebanyak 8.553 item kebutuhan esensial disalurkan, yang terdiri dari:
-
Makanan siap konsumsi
-
Perlengkapan sanitasi
-
Kebutuhan bayi, anak, dan wanita
-
Perlengkapan salat
-
Kasur dan selimut hangat
Bantuan ini disiapkan untuk menunjang masa tanggap darurat masyarakat di wilayah terdampak bencana, terutama mereka yang masih tinggal di tempat penampungan.
Dendy menegaskan bahwa seluruh kontribusi tersebut merupakan wujud solidaritas keluarga besar Pelita Air. Menurutnya, setiap bentuk bantuan, sekecil apa pun, memiliki peran penting dalam upaya pemulihan masyarakat.
Komitmen Pelita Air Sebagai Bagian dari Pertamina Group
Pelita Air memastikan bahwa program Pelita Air Peduli bukan inisiatif jangka pendek, melainkan bagian dari komitmen berkelanjutan perusahaan dalam mendukung masyarakat melalui kekuatan logistik udara.
Sebagai bagian dari Pertamina Group, Pelita Air menyatakan bahwa peran sosial perusahaan akan terus diperkuat, terutama dalam kondisi darurat nasional. Sinergi dengan ekosistem logistik dan mitra terkait akan terus digalakkan untuk memastikan distribusi bantuan selalu siap dilakukan kapan pun diperlukan.
Dengan kolaborasi Pelita Air dan JNE serta dukungan para mitra logistik, distribusi bantuan ke wilayah Sumatera dipastikan berlangsung lebih cepat dan tepat sasaran. Program ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi lintas sektor dapat memperkuat daya tanggap Indonesia dalam menghadapi bencana. (nsp)