- tim tvone - tim tvone
Gubernur Khofifah Raih Dua Penghargaan di Naker Award 2025
Jakarta, tvOnenews.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali menorehkan prestasi di panggung nasional. Dua penghargaan sekaligus diraih dalam ajang Naker Award 2025. Penghargaan Pembina Produktivitas dan Penghargaan Terbaik Pertama Provinsi dengan Kinerja Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan Terbaik.
Penghargaan tersebut diterima oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim, Sigit Priyanto, yang hadir mewakili Gubernur pada puncak Naker Award 2025 di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Senin (8/12).
Gubernur Khofifah menegaskan bahwa capaian ini menjadi energi baru bagi Jawa Timur untuk terus tampil sebagai salah satu motor ekonomi nasional dengan industri yang produktif dan berdaya saing global.
“Alhamdulillah penghargaan di bidang ketenagakerjaan kembali diraih Jawa Timur. Insyaallah Jatim konsisten menciptakan iklim usaha Kondusif, aman dan produktif. Sekaligus ini akan menjadi motivasi bagi semua pihak untuk lebih produktif dan berdaya saing,” ujarnya.
Penghargaan Pembina Produktivitas ini menjadi yang ketiga kalinya diraih Gubernur Khofifah. Penghargaan tersebut menjadi bukti konsistensinya dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif, aman, dan produktif bagi pertumbuhan dunia industri.
“Meningkatkan produktivitas tentu harus didukung dengan ekosistem yang kondusif yang bisa dilakukan dengan bersama-sama menjaga Jawa Timur tetap aman, dan nyaman bagi semua,” terangnya.
Keberhasilan Jatim juga tercermin dari lima perusahaan yang berhasil meraih Penghargaan Produktivitas Paramakarya 2025 berdasarkan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 414 Tahun 2025.
Kelima perusahaan tersebut adalah PT Amerta Indah Otsuka (Kab. Pasuruan), PT Dok Pantai Lamongan (Kab. Lamongan), PT POMI – Paiton Operation & Maintenance Indonesia (Kab. Probolinggo), PT Yamaha Electronics Manufacturing Indonesia – YEMI (Kab. Pasuruan) dan PT Yamaha Musical Products Indonesia – YMPI (Kab. Pasuruan).
“Alhamdulillah lima perusahaan di Jatim juga mendapatkan penghargaan Paramakarya tahun 2025, yang lain semoga segera menyusul,” katanya.
Sementara Penghargaan Terbaik Pertama Provinsi dengan Kinerja Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan Terbaik ini diraih Jawa Timur karena berhasil memenuhi beragam indikator penilaian yang ditetapkan secara nasional.
Antara lain Penyusunan Rencana Kerja Unit (RKU) pengawasan ketenagakerjaan, Indeks Pengawasan Ketenagakerjaan Wajib lapor ketenagakerjaan di Perusahaan (WLKP), Pemenuhan penetapan kebutuhan/formasi jabatan fungsional, Peningkatan dan pengembangan kompetensi bagi Jabatan Fungsional Pengawas Ketenagakerjaan dan Penguji K3.