- ANTARA
Prabowo Perintahkan HGU Dicabut Demi Relokasi Penyintas Banjir di Sumatera
Mendengar laporan tersebut, Presiden Prabowo meminta percepatan lebih lanjut.
“Kalau bisa lebih cepat dari enam bulan, lebih baik,” ujarnya.
Desain Fleksibel: Model Barak Jika Lahan Tidak Memadai
Selain model hunian keluarga, pemerintah menyiapkan opsi konstruksi berbentuk barak apabila lahan terbatas. Namun apabila area memungkinkan, satu keluarga dapat dialokasikan area 8x10 meter yang sekaligus mempermudah transisi menuju pembangunan hunian tetap (huntap) pada tahap selanjutnya.
BNPB menargetkan huntara hanya digunakan maksimal satu tahun. Namun masa tinggal dapat diperpanjang jika proses penyediaan lahan huntap masih terkendala.
Prioritas: Keselamatan dan Pemulihan Warga
Mengakhiri rapat, Presiden kembali menegaskan bahwa keselamatan dan pemulihan penyintas harus menjadi prioritas, bukan kepentingan administratif atau kepemilikan lahan.
Ia juga membuka kemungkinan penggunaan metode pembangunan fabrikasi bertingkat apabila kondisi geografis membuat lahan semakin terbatas.
Pemerintah pusat kini menunggu percepatan administratif dari pemerintah daerah. Pembangunan huntara diproyeksikan dimulai setelah penetapan zona relokasi selesai, sebelum ribuan penyintas kembali menghadapi kondisi cuaca ekstrem. (ant/nsp)