- tim tvOne/Ilham Zulfikar
Pasca Bencana, BMKG Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera-Aceh
Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Teuku Faisal Fathani mengungkap pihaknya melakukan modifikasi cuaca untuk wilayah Aceh, Sumatra Utara (Sumut), dan Sumatra Barat (Sumbar) pasca bencana banjir bandang dan tanah longsor.
Dia menjelaskan modifikasi cuaca dilakukan di Bandara Kuala Namu (Sumut), di Bandara Sultan Iskandar Muda (Aceh), dan di Bandara Minangkabau (Sumbar) menggunakan 5 pesawat.
“Jadi yang kita lakukan modifikasinya, apabila awan hujan ini sudah bergerak ke arah daerah yang sekiranya masih ada proses penyelamatan kedaruratan, itu kita jatuhkan di tempat lain, itu menggunakan NACL,” kata Teuku di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (2/12/2025).
“Ada juga yang sudah terkumpul di daerah-daerah yang rawan ini itu kita berikan CAU atau Kapur Tohor, agar dia terpecah dan tidak jadi hujan,” sambungnya.
Teuku mengatakan modifikasi cuaca di tiga bandara tersebut bertujuan agar tidak terjadi hujan. Sementara, hujan dialihkan ke daerah yang sekiranya aman seperti di laut.
Lebih lanjut, dia menuturkan kondisi cuaca di wilayah Aceh, Sumut, dan Sumbar pada Desember akan terjadi hujan mulai siang sampai malam hari, dengan intensitas ringan sampai sedang.
Namun, BMKG memprediksi bangkitnya bibit siklon di bagian selatan Indonesia menjelang Natal dan tahun baru (Nataru).
“Tapi yang kita waspadai sekarang adalah di bagian selatan Indonesia karena ada kemungkinan bibit siklon itu akan terbentuk di perairan selatan dari Indonesia, mulai dari bagian selatan Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, hingga Papua bagian selatan,” kata Teuku. (saa/raa)