news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi jenazah..
Sumber :
  • Freepik-peoplecreations

Fakta-Fakta Kasus Kepala SMP Syahid II Cilincing yang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Sekolah, Bermula dari Minggu Sore

Kasus seorang Kepala Sekolah SMP Syahid II, Jalan Baru Gang 2 Dalam, Cilincing, Jakarta Utara, yang ditemukan tewas gantung diri, pada Senin (1/12), tengah jadi sorotan publik.
Selasa, 2 Desember 2025 - 05:25 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Kasus seorang Kepala Sekolah SMP Syahid II, Jalan Baru Gang 2 Dalam, Cilincing, Jakarta Utara, yang ditemukan tewas gantung diri, pada Senin (1/12), tengah jadi sorotan publik.

Turut diketahui bahwa jenazah korban pertama kali ditemukan oleh petugas kebersihan sekolah sekitar pukul 07.00 WIB.

Berikut deretan fakta kasus tersebut:

Korban Datang ke Sekolah Pada Hari Libur

Berdasarkan keterangan sementara, diduga korban meninggal pada Minggu (30/11/) kemarin saat sekolah sedang libur.

"Kepala Sekolah datang ke sekolah hari Minggu sekitar jam 4, masuk ke ruangan. Setelah itu enggak pernah lihat lagi," kata Kapolsek Cilincing AKP Bobi Subasri.

Kendati demikian, polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.

"Sudah kami dalami (keterangan saksi dan keluarga), untuk mengetahui motifnya. Biar jelas, mohon waktunya," ujarnya.

Sementara itu saat ini jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan autopsi.

Jenazah Korban Tergantung di Ruang Guru

Adapun jenazah korban ditemukan di dalam ruang Guru.

Kanit Reskrim Polsek Cilincing, AKP Fauzan Yonnadi menjelaskan bahwa pada saat ditemukan awal kondisi jasad dalam keadaan tergantung di kusen pintu.

"Posisi korban pada saat ditemukan masih menggantung, talinya nyantol di kusen pintu," katanya.

Polisi Periksa Calon Istri Korban

Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan kasus tersebut.

Guna mendalami kasus itu, polisi telah meminta keterangan saksi termasuk keluarga hingga calon istri korban.

"Masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi, di antaranya adalah keluarga korban, calon istri korban, rekan kerja korban, sudah kita mintai keterangan," ujar Fauzan.

Jenazah Korban Ditemukan saat Siswa Hendak Ujian

Tewasnya korban berinisial W (48) itu membuat geger para siswa dan guru. Pasalnya, jenazah korban ditemukan di ruang guru di hari para siswa hendak ujian.

Akibatnya, kegiatan belajar di sekolah harus ditunda terlebih dahulu.

"Untuk ujian hari ini ditunda, diganti Senin besok. Untuk ujian besok, tetap dilaksanakan ujian," ucap AKP Bobi Subarsi.

"Murid-murid sedang ujian, tadi dipindahkan sementara ke Syahid 1 infonya," tambahnya. (aha/dpi)
 

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral