- ANTARA
4.292 Warga Masih Mengungsi Akibat Banjir dan Longsor di Pasaman Barat, BPBD Tegaskan Status Belum Aman
"Kami sudah salurkan sembako, perlengkapan dasar dan dukungan logistik lainnya ke lokasi pengungsian," kata Jhon.
Sebagian warga terdampak memilih mengungsi secara mandiri ke rumah kerabat, masjid, dan rumah warga lain yang berada di wilayah aman. BPBD menyebut pola pengungsian mandiri ini menjadi tantangan dalam pendataan, namun petugas telah menurunkan tim untuk memastikan seluruh pengungsi terjangkau bantuan.
Data sementara BPBD mencatat total 13.281 KK atau 54.844 jiwa terdampak banjir dan longsor di Pasaman Barat. Selain satu korban jiwa, bencana ini juga menyebabkan kerusakan fasilitas umum berupa 26 gedung sekolah, satu perkantoran pemerintah, satu jembatan bendungan, serta 534 hektare lahan pertanian.
Hingga saat ini, pemerintah daerah belum mencabut status tanggap darurat mengingat kondisi cuaca yang belum stabil dan potensi bencana susulan.
BPBD mengimbau masyarakat tetap waspada, terutama yang tinggal di daerah aliran sungai, wilayah pesisir, dan kaki bukit.
"Kami mengingatkan masyarakat agar tetap siaga, menghindari lokasi rawan longsor dan banjir. Cuaca belum stabil sehingga risiko masih ada," ujar Jhon Edwar.
Pemerintah daerah juga terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk penanganan lanjutan, termasuk perbaikan infrastruktur dan rehabilitasi kawasan terdampak. (ant/nsp)