- istimewa
1.839 Warga Mengungsi Akibat Banjir Meluas di Kota Medan, Status Tanggap Darurat Ditetapkan
Rico meminta seluruh camat dan lurah untuk terjun langsung memantau kondisi warga serta mempercepat proses penanganan maupun evakuasi jika cuaca memburuk kembali. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas instansi, termasuk BPBD, TNI, Polri, relawan, dan organisasi sosial.
Selain penanganan tanggap darurat, Pemkot Medan disebut tengah memetakan kebutuhan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana, terutama di wilayah yang mengalami kerusakan fasilitas umum, pemukiman, dan infrastruktur.
Banjir yang terjadi kali ini menjadi salah satu kejadian terbesar dalam beberapa tahun terakhir dan memunculkan desakan evaluasi menyeluruh terhadap sistem tata kelola air, drainase, serta pengelolaan lingkungan di Kota Medan.
Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, terutama di daerah dengan elevasi rendah atau dekat aliran sungai. Pemkot juga meminta warga untuk selalu mengikuti informasi resmi guna menghindari hoaks terkait kondisi bencana.
Hingga berita ini ditayangkan, proses pendataan masih terus berlangsung dan kemungkinan jumlah pengungsi dapat bertambah apabila curah hujan meningkat kembali. Pemerintah kota memastikan seluruh perkembangan penanganan akan disampaikan secara berkala. {ant/nsp}