news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Era KUHAP Baru, Ketum SPI Trimedya Lontarkan Pesan Menohok.
Sumber :
  • istimewa

Era KUHAP Baru, Ketum SPI Trimedya Lontarkan Pesan Menohok

Era KUHAP baru, Ketua Umum Serikat Pengacara Indonesia (SPI) Trimedya Panjaitan lontarkan pesan menohok terhadap anggota organisasi advokat tersebut.
Sabtu, 29 November 2025 - 13:16 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Era KUHAP baru, Ketua Umum Serikat Pengacara Indonesia (SPI) Trimedya Panjaitan lontarkan pesan menohok terhadap anggota organisasi advokat tersebut.

Dalam Sarasehan Serikat Pengacara Indonesia bertema “Mempererat Solidaritas dan Konsolidasi Organisasi” di Jakarta, ia menegaskan kembali pentingnya konsolidasi dan solidaritas internal dalam tubuh organisasi advokat tersebut.

Bahkan, Trimedya juga tak lupa mengajak seluruh anggota SPI untuk ikut merasakan duka masyarakat yang sedang dilanda bencana alam. 

Ia meminta peserta sarasehan untuk berempati dan mendoakan korban di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh. 

“Mari kita sejenak berdoa untuk saudara-saudara kita di Sumbar, Sumut dan Aceh yang sedang menghadapi musibah. Semoga mereka diberi kekuatan dan perlindungan,” ucapnya di Hotel Acacia, Jakarta Pusat, yang dikutip pada Sabtu (28/11/2025)

Lanjutnya menjelaskan, SPI harus terus memperkuat kekompakan agar mampu menjawab tuntutan profesi advokat yang semakin kompleks. 

Menurutnya, konsolidasi organisasi merupakan langkah penting untuk menjaga marwah dan integritas advokat di tengah dinamika penegakan hukum.

Selai itu, ia juga menyoroti perubahan regulasi hukum yang membawa dampak penting bagi profesi advokat. 

Kata dia, rasa syukurnya karena peran advokat turut diperkuat dalam KUHAP yang baru disahkan. 

“Kita patut bersyukur, di KUHAP yang baru ini banyak hal yang memperkuat posisi advokat. Ini menjadi ruang bagi kita untuk bekerja lebih profesional,” tutur Trimedya. 

Selain itu, Trimedya menekankan bahwa SPI harus tetap berada di garis depan dalam memperjuangkan keadilan bagi masyarakat, terutama kelompok yang rentan terhadap ketidakadilan. 

Ia menilai advokat memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan proses hukum berjalan adil dan tidak diskriminatif.

Untuk diketahui, Serikat Pengacara Indonesia (SPI) resmi berdiri pada 28 Juni 1998 sebagai organisasi profesi yang memperjuangkan penegakan hukum, demokrasi, HAM, dan kesetaraan gender. 

SPI berawal dari Solidaritas Pengacara Muda Indonesia (SPMI) yang dirintis pada 1997 setelah pengacara Mohammad Amin JAR ditangkap dan diperlakukan tidak layak saat menjalankan profesinya. 

Peristiwa itu mendorong para pengacara muda membentuk wadah perjuangan untuk menjaga martabat advokat.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral