news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Korban longsor di proyek PLTM Aek Sibundong, Tapanuli Utara, Sumut.
Sumber :
  • dok. tim SAR

2 Orang Tewas Akibat Longsor di Proyek PLTM Aek Sibundong Tapanuli Utara, 3 Masih Hilang

Hingga saat ini tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian tiga korban lainnya yang masih dinyatakan hilang.
Sabtu, 29 November 2025 - 11:10 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Tim SAR Gabungan berhasil menemukan dua korban meninggal longsor di area Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) di Aek Sibundong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara (Sumut), pada Sabtu (29/11/2025). 

Hingga saat ini tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian tiga korban lainnya yang masih dinyatakan hilang. 

Kejadian longsor terjadi pada Rabu 26 November 2025 setelah intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir. 

Material longsoran berupa tanah dan bebatuan menimpa area kerja proyek, mengakibatkan orang beberapa pekerja tertimbun.

Setelah menerima laporan, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan segera mengirimkan personel menuju lokasi. Tim SAR Gabungan yang terlibat terdiri dari Basarnas Medan, TNI–Polri, BPBD, Pemerintah Daerah setempat, pihak PLTM, dan potensi SAR lainnya.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Hery Marantika, mengatakan proses pencarian sejak hari pertama dilakukan dengan metode manual search menggunakan alat-alat ekstraksi ringan dan excavator. 

Hingga pada Jumat (28/11/2025) korban pertama atas nama Farida ditemukanpukul 15.55 Wib. Pada pukul 17.28 Wib korban kedua atas nama Gidion Manalu ditemukan tak jauh dari lokasi pertama. 

Kedua korban kemudian dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga melalui unsur terkait. Hingga saat ini tiga korban lainnya masih belum ditemukan. 

Tim terus melanjutkan pencarian 3 korban yang masih dinyatakan hilang dengan tetap memperhatikan faktor keselamatan di area lereng yang masih berpotensi bergerak.

“Tim SAR Gabungan bekerja semaksimal mungkin di lapangan. Kondisi cuaca dan struktur tanah yang labil menjadi tantangan tersendiri, namun tidak mengurangi komitmen kami untuk menemukan seluruh korban. Kami memohon doa dan dukungan agar proses pencarian tiga korban lainnya dapat segera membuahkan hasil,” ujar Hery Marantika.

Dia menambahkan bahwa koordinasi lintas instansi terus dilakukan untuk memperkuat operasi di lapangan.

“Sinergi antarinstansi sangat membantu mempercepat proses. Kami mengimbau seluruh personel tetap mengutamakan keselamatan mengingat potensi longsor susulan masih ada,” tambahnya.

Operasi SAR akan dilanjutkan hingga seluruh korban ditemukan atau sesuai dengan SOP Operation Time yang berlaku. Informasi perkembangan pencarian akan disampaikan secara berkala. (nba)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral