news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly (kanan)..
Sumber :
  • tvOnenews.com/Aldi Herlanda

Aksi Sadis Alex Habisi Nyawa Alvaro Sebelum Dibuang di Tenjo, Dibekap Handuk Hingga Dicekik Sampai Tiga Menit

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengungkap kronologi aksi kejahatan Alex Iskandar menghabisi nyawa Alvaro Kiano Nugroho (6).
Kamis, 27 November 2025 - 16:25 WIB
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengungkap kronologi aksi kejahatan Alex Iskandar menghabisi nyawa Alvaro Kiano Nugroho (6), hingga berakhir penemuan kerangka di sekitar kawasan Kali Cilalay, Tenjo, Bogor, Jawa Barat.

Nicolas menerangkan, korban awalnya diiming-imingi membeli mainan dan makanan. Namun Alex mengajak Alvaro ke rumahnya di kawasan Tangerang dengan alasan hendak mandi dahulu.

“Sampai di rumah itulah, karena AKN ini rewel dan nangis ingin pulang, dan mainan yang dijanjikan itu tidak kunjung ada, belum dibeli,” kata Nicolas, kepada wartawan, Kamis (27/11/2025).

Kemudian akibat korban terus menangis, pelaku langsung melancarkan aksi jahatnya dengan membekap korban menggunakan handuk, hingga mencekiknya sekitar 3 menit.

“Menurut keterangan ayah tirinya, AI ini, dari situ AKN dibekap dengan handuk yang tergantung, dan juga dicekik, serta ditindih. Akhirnya kurang lebih 2 sampai 3 menit, akhirnya korban AKN ini tidak bergerak lagi,” tutur Nicolas.

Sementara itu Nicolas menyebutkan, usai korban tak bergerak, pelaku panik dan berusaha mencari cara untuk menghilangkan barang bukti korban AKN.

“Dari situlah dia mencari tas untuk mengisi korban AKN ini dan akhirnya dia putuskan untuk keluar untuk mencari kantong plastik sampah hitam yang besar itu dan akhirnya dia membeli beberapa kantong plastik dan dia kembali ke rumah,” jelas Nicolas.

Selanjutnya korban diikat dengan tali rafia, supaya bisa dimasukkan dengan baik di dalam kantong plastik hitam itu. Setelahnya mayat AKN diletakkan di garasi mobil selama tiga hari.

“Akhirnya karena korban itu sudah mulai membusuk, pada tanggal 9 Maret 2025 itu, dia berusaha untuk mencari tempat yang aman untuk dia mau membuang mayat tersebut. Dan dia putuskan, dia mengangkat mayat itu dan meletakkan di mobil Terios miliknya dan menuju Tenjo,” terang Nicolas. (ars/iwh)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral