news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Diplomat muda Kemlu RI, Arya Daru Pangayunan (39) yang tewas terbungkus lakban di kamar kos..
Sumber :
  • Dokumentasi tvOnenews.com

Kasus Kematian Diplomat Muda Kemenlu Belum Usai, Kuasa Hukum Bongkar Hubungan Arya Daru dan Vara: Mereka Sering...

Tim kuasa hukum Keluarga Arya Daru Pangayunan sang Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) yang ditemukan tewas di kamar indekosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada 8 Juli 2025 lalu kini telah rampung melakukan audiensi dengan tim penyidik Polda Metro Jaya.
Kamis, 27 November 2025 - 06:00 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Tim kuasa hukum Keluarga Arya Daru Pangayunan sang Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) yang ditemukan tewas di kamar indekosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada 8 Juli 2025 lalu kini telah rampung melakukan audiensi dengan tim penyidik Polda Metro Jaya.

Audiensi dilakukan di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Rabu (26/11/2025) sejak pukul 13.00 WIB hingga jam 16.30 WIB.

Adapun, audiensi ini diinisiasi oleh tim penyidik untuk memberikan perkembangan penyidikan kepada pihak keluarga sang Diplomat Muda Kemenlu.

Namun, perwakilan keluarga Arya Daru tak dapat menghadiri undangan dari penyidik lantaran istri Dilomat Md Kemenlu itu sedang sakit. 

Kasus Kematian Diplomat Muda Kemenlu Belum Usai, Kuasa Hukum Bongkar Hubungan Arya Daru dan Vara: Mereka Sering...
Sumber :
  • tvOnenews.com/Rizki Amana

 

Sehingga, audiensi ini dihadiri oleh tim kuasa hukum keluarga Arya yang dipimpin oleh Nicholay Aprillindo. Audiensi berlangsung seceara tertutup, awak media tidak diperkenankan masuk dalam ruangan. Sebab, disebeut bersifat internal.

Usai melakukan audiensi, Nicholay Aprillindo mengungkap hasil audiensi tadi yang berlangsung panas, namun menghasilkan sejumlah temuan penting.

Ia menyebut, pertemuan dengan penyidik membuka sejumlah data yang sebelumnya tidak disampaikan ke publik.

“Audiensi kami dengan penyidik, kami banyak memberikan masukan dan informasi, dan kami mendapatkan juga informasi yang dikatakan privacy,” ucap Nicholay kepada wartatwan, Rabu.

Nicholay menyebut bahwa fakta yang selama ini disembunyikan penyidik kepolisian yakni soal Almarhum Arya Daru sering checkin bersama rekan kerjanya yang bernama Vara di sejumlah hotel di Jakarta Pusat.

"Ternyata informasi yang dikatakan privacy itu tidak seheboh yang diperkirakan masyarakat. Itu hanya informasi check-in, dan itu pun 24 kali dari 2024 sampai Juni 2025. Yang dijelaskan, almarhum check-in bersama seorang wanita bernama Farah,” paparnya.

Menurut penyidik, data check-in itu berasal dari tiga sumber yaitu resepsionis, security, dan platform pemesanan online.

Namun, menurut Nicholay, belum ada penjelasan pasti terkait tujuan check-in tersebut.

“Dikatakan almarhum pernah check-in dan sebagainya. Tapi tidak diketahui pasti check-in ini untuk apa? Untuk siapa? Yang jelas dikatakan itu bersama seorang wanita bernama Farah. Makanya kami minta untuk diperdalam pemeriksaan terhadap Farah,” beber Nicholay.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral