- Kolase Tim tvOnenews
Ibu Alvaro Sempat Anggap Ancaman Ayah Tiri Hanya Candaan, Padahal Tiga Petunjuk Ini Sudah Muncul Sejak Awal
tvOnenews.com - Kasus penculikan dan pembunuhan tragis Alvaro Kiano Nugroho (6) oleh ayah tirinya, Alex Iskandar, menyisakan duka mendalam.
Ternyata, menurut keterangan keluarga, setidaknya ada tiga petunjuk penting yang sebenarnya telah muncul jauh sebelum kasus ini terungkap ke publik.
Namun sayangnya, ketiganya sempat diabaikan selama berbulan-bulan hingga akhirnya tragedi ini benar-benar terungkap.
- Adinda Ratna Safira/tvOnenews
1. Kesaksian Marbot Masjid yang Tak Diseriusi
Petunjuk pertama datang dari seorang marbot masjid di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Pada Kamis, 6 Maret 2025, marbot tersebut mengaku melihat seorang pria datang ke masjid dan mengatakan bahwa ia ingin menjemput anaknya yang sedang salat, yakni Alvaro.
Keterangan ini kemudian disampaikan kepada Tugimin, kakek Alvaro.
“Itu ada orang datang, ditanya sama marbut, ‘Pak, cari siapa?’ Dia jawab, ‘Cari anak saya. Katanya Alvaro sering salat di sini.’ Lalu marbut bilang, ‘Itu anaknya di atas,’” tutur Tugimin.
Namun, kesaksian ini justru sempat diragukan oleh ibunda Alvaro, Arum Indah. Lewat unggahannya di media sosial pada Mei 2025, Arum mengaku tak yakin dengan pernyataan sang marbot.
“Sepertinya marbot asal kasih kesaksian aja deh kak, karena tiap ditanya polisi jawabannya gak jelas. Bisa jadi marbot sebenarnya gak lihat, tapi bilang lihat ada yang cari,” tulis Arum.
Ia bahkan menilai bahwa fokus penyelidikan polisi pada keterangan marbot justru memperlambat proses pencarian anaknya.
“Udah cukup gara-gara keterangan marbot, polisi jadi fokus ke situ. Jadi menurut saya keterangan marbot yang tidak jelas membuat pencarian Alvaro semakin lama," tambahnya.
Namun, setelah kasus terbongkar, ternyata kesaksian marbot itu benar adanya. Pria yang datang ke masjid kala itu memang Alex Iskandar, ayah tiri Alvaro, yang kemudian terbukti menculik dan membunuh bocah malang tersebut.
2. Ancaman yang Dianggap Candaan
Petunjuk kedua datang dari ancaman yang pernah dilontarkan Alex Iskandar kepada Arum, beberapa bulan sebelum tragedi terjadi. Alex pernah mengatakan akan menculik Alvaro jika Arum tidak mau rujuk dengannya.