- Kolase Tim tvOnenews
Detik-detik Terduga Pelaku Pembunuhan Alvaro Tewas, Polisi Akui Lakukan Hal Ini...
Jakarta, tvOnenews.com - Kepolisian mengkonfirmasi tewasnya pelaku terduga penculikan dan pembunuhan terhadap bocah berusia 6 tahun yakni Alvaro Kiano Nugroho.
Diketahui, Alex Iskandar yang juga sebagai ayah tiri dari Alvaro tewas saat tengah menjalani proses pemeriksaan oleh Polres Metro Jakarta Selatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto mengungkap kronologi tewasnya Alex Iskandar yang disebut akibat bunuh diri.
Budi mengungkap kala itu Alex ditinggalkan sendirian di ruang konseling Polres Metro Jakarta Selatan sebelum akhirnya ditemukan tewas diduga bunuh diri.
- istimewa
Polisi menegaskan Alex tidak sedang diperiksa di ruangan itu melainkan ditempatkan sementara untuk istirahat pada dini hari.
Budi membeberkan posisi Alex sejak selesai menjalani pemeriksaan penyidikan.
“Bukan (lagi) diperiksa. Pemeriksaan tetap di ruang pemeriksaan penyidikan, tetapi karena sudah larut dia ditempatkan di ruang konseling untuk istirahat. Karena mengingat kalau dia malam ini kan belum bisa ditaruh di dalam sel bergabung dengan yang lain,” ungkap Budi, Selasa (25/11/2025).
Menurut Budi, Standar Operasional Prosedur (SOP) mengharuskan setiap tersangka baru menjalani pemeriksaan medis terlebih dahulu sebelum masuk sel tahanan.
- Tangkapan layar tvOne
“SOP kalau ada tahanan baru itu harus diperiksa medis, punya penyakit bawaan atau penyakit menular enggak? Karena kan dia harus berbaur dengan tersangka lain,” ucapnya.
Dikunci dari Luar
Budi menjelaskan Alex dipindahkan ke ruang konseling sekitar pukul 02.00 WIB. Sekitar pukul 06.00, Alex meminta keluar untuk ke toilet dan berganti pakaian.
Alih-alih berganti pakaian, ternyata Alex menyiapkan akal bulusnya. Usai berganti celana, dia justru melancarkan aksinya mengakhiri hidup.
“Itu sekitar jam 6 dia minta keluar, itu kan diganti celana panjang, dia ganti celana pendek. Dia seolah-olah mohon maaf ‘cepirit’ lah. Terus celana dalamnya dibuang, itu ada di tong sampah, terus minta ganti celana yang panjang,” kata Budi.
Setelah itu Alex kembali dimasukkan ke ruang konseling, dan pintu dikunci dari luar oleh penyidik.