news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Nenek Alvaro Kiano, Sayem (53).
Sumber :
  • Adinda Ratna Safira/tvOnenews

Nenek Alvaro Blak-Blakan Ungkap Kronologi Penculikan Cucunya hingga Ditemukan Meninggal Dunia

Nenek Alvaro Kiano Nugroho mengungkapkan kronologi awal penculikan sang cucu hingga ditemukan meninggal dunia hanya berupa kerangka. Mulanya, ayah tirinya...
Senin, 24 November 2025 - 16:54 WIB
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Nenek Alvaro Kiano Nugroho, Sayem (53) mengungkap kronologi awal dugaan penculikan cucunya, Alvaro Kiano yang hilang sejak Maret 2025, dan ditemukan meninggal dunia tinggal kerangka di sekitar kawasan Kali Cilalay, Tenjo, Bogor, Jawa Barat.

Awalnya Sayem menyebutkan bahwa Alvaro dijemput oleh terduga pelaku yakni ayah tirinya, Alex Iskandar dan dijanjikan beli mainan di sekitar Masjid Jami Al-Muflihun.

Kemudian Alvaro terus menangis sehingga diduga membuat terduga pelaku kesal dan mulutnya disumbat menggunakan handuk.

“Terus Alvaro itu sore, nangis terus diam-diam nyari bapaknya. Kan kalau manggil kakeknya, bapak. Mungkin katanya Alex kesal, gitu. Terus dibekap pakai handuk mulutnya,” kata Sayem, saat ditemui, Senin (24/11/2025).

Kemudian Sayem menerangkan, setelah itu Alvaro sudah tidak bernyawa dan terduga pelaku membawanya ke rumah adiknya di Bogor, dengan menyuruh orang lain.

“Terus Alex sendiri ngomong kalau itu tuh enggak sengaja 'oh gitu ternyata udah enggak ada' katanya. Terus dibawa, dititipin di adiknya di daerah Bogor, katanya,” ucap Sayem.

Sayem pun membenarkan bahwa saat rangkaian peristiwa itu terjadi, Alvaro sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

“Tapi itu pun juga nyuruh orang, enggak dia (terduga pelaku) sendiri. Takut ketahuan apa-apa. Terus nanti adiknya sih kena, katanya. Soalnya dititipin, mayat kok mau,” sambungnya.

Setelah mayat dititipkan ke adik terduga pelaku, tetangga sekitar rumah menyadari soal adanya bau busuk. Namun, adik terduga pelaku mengatakan bahwa itu merupakan bau bangkai anjing.

“Terus begitu paginya dibawa, katanya, ada yang ngomong tetangga, 'ini kok udah bau apaan?', katanya. 'Ini mah bangkai anjing', katanya (adik terduga pelaku). Iya (padahal itu Alvaro),” tutur Sayem.

Selanjutnya usai adanya tetangga yang menyadari, korban langsung diikat di plastik dan dibawa serta diikat di pohon yang terletak di pinggir kali.

Enggak (dikubur). Disimpan di plastik. Tapi begitu udah ini (tercium bau busuk), diganti lagi sama dia. Soalnya sidik jarinya kan udah ada sih. Itu nyuruh orang dulu. Baru dia ganti pakai kaos tangan, katanya. Jadi itu udah diplastik gitu, diikat. Terus diikat lagi sama pohon, kan enggak hanyut,” terang Sayem.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral