- Antara
Booking Wanita di Michat Berujung Ricuh, Pria di Jaksel Dikeroyok gegara Suatu "Insiden"
Jakarta, tvOnenews.com - Pertemuan lewat aplikasi kencan Michat berakhir ricuh di sebuah kos-kosan Transit di Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (15/11).
Seorang pria paruh baya yang awalnya memesan perempuan untuk dikencani, namun berujung ia dikeroyok para perempuan dan laki-laki penghuni indekos tersebut. Adapun, kasus itu sempat viral di media sosial.
Berdasarkan video yang dilihat tvOnenews.com, tampak seorang pria paruh baya sedang duduk di pintu kamar mandi dan dilingkari para perempuan serta laki-laki.
Pria itu diguyur dengan air se-gayung berkali-kali. Sementara, orang-orang di sekelilingnya meledeknya sambil berjoget-joget.
Terlihat pria itu menunjukkan gestur tangan memohon ampun dengan wajah memelas.
Korban yang merupakan pria asal Cianjur, Jawa Barat berinisial P (42) mengaku bahwa sebelumnya dirinya bertransaksi melalui aplikasi Michat dan bertemu dengan seorang perempuan berinisial VO (20) di kos tersebut.
Namun, saat berhubungan badan dengan tarif Rp300 ribu, suatu insiden terjadi yang menyebabkan organ intim VO terluka dan mengalami pendarahan. Ia lalu meminta ganti rugi Rp250 ribu kepada P.
P hanya memiliki sisa uang di dompetnya sebesar Rp50 ribu.
Kapolsek Jagakarsa, Kompol Nurma mengatakan, keributan itu mulai terjadi saat P tak sanggup membayar biaya pengobatan untuk VO. P sempat ditahan di dalam kos dan dilarang keluar sebelum membayar.
Karena tak mampu membayar, akhirnya barang-barang berharga milik P disita oleh para penghuni kost.
VO bersama beberapa temannya, baik perempuan maupun laki-laki sempat melakukan pengeroyokan dan menahan barang milik korban berupa HP, KTP, STNK, dan ATM.
Usai dikeroyok, P mendatangi kantor Polsek Jagakarsa.
Ia melaporkan bahwa dirinya diperas dan dikeroyok oleh para penghuni kost. P lalu menceritakan kronologis kejadian yang dialaminya kepada polisi.
Usai mendapat laporan ini, tim Polsek Jagakarsa langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan para pelaku.
“Kami langsung mendatangi TKP dan membawa para terduga pelaku ke Polsek Jagakarsa. Mengamankan barang milik korban. Melakukan interogasi terhadap korban dan para terduga pelaku," ucap Nurma, Kamis (21/11).