news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik S Deyang.
Sumber :
  • tvOnenews/Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik S Deyang

BGN Akui Krisis Bahan Baku MBG, Prabowo Perintahkan Bangun Peternakan Sapi Produksi 3 Juta Liter Susu per Hari

Laporan tersebut disampaikan dalam rapat terbatas bersama Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dan Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (20/11/2025).
Jumat, 21 November 2025 - 08:19 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik S Deyang, menyampaikan laporan penting kepada Presiden RI, Prabowo Subianto, terkait ancaman kelangkaan bahan baku untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Laporan tersebut disampaikan dalam rapat terbatas bersama Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dan Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (20/11/2025).

Nanik mengungkapkan bahwa kebutuhan bahan baku MBG terus meningkat drastis, sementara pasokan yang ada tidak lagi mencukupi. Kondisi paling kritis terjadi pada pasokan susu, salah satu komponen utama dalam menu MBG.

“Soal penyediaan bahan baku untuk program MBG. Kan ada, makanya ada Pak Mentan, kemudian juga untuk lahannya tadi Pak Nusron, ya. Kan program MBG ini kan banyak banget butuh bahan baku, ya,” kata Nanik kepada wartawan, dikutip Jumat (21/11/2025).

Menurutnya, pemerintah kini sudah kesulitan mencari suplai susu dalam jumlah yang sesuai kebutuhan program nasional tersebut. Presiden Prabowo pun langsung menginstruksikan pembangunan peternakan sapi berskala besar untuk mengejar target produksi nasional.

“Misalnya untuk susu ini kami kan sudah mulai, apa namanya, kesulitan cari susu, ya. Ini segera akan dibuat peternakan sapi. Nanti bisa memenuhi kebutuhan dari MBG dan juga untuk masyarakat di Indonesia. Akan diproduksi kira-kira 3 juta liter per hari,” ujarnya.

Selain memperkuat produksi susu sapi, pemerintah juga membuka opsi diversifikasi melalui produksi susu kedelai. Upaya ini dilakukan sambil mengejar target kemandirian pangan, termasuk bagi kebutuhan sayuran yang akan didukung melalui pembukaan lahan baru oleh Menteri ATR/BPN Nusron Wahid.

“Kemudian dari sisi, nanti selain, selain susu sapi juga akan diproduksi susu kedelai. Kemudian untuk sayur-sayuran, akan dibuka juga, Pak Nusron akan buka lahan-lahan baru untuk sayuran. Tapi secara besarnya adalah, garis besarnya, kemandirian pangan,” kata Nanik.

Ia menegaskan bahwa Indonesia tidak boleh lagi bergantung pada impor kedelai, terutama karena MBG membutuhkan bahan baku olahan kedelai dalam jumlah besar.

“Jadi, kan kedelai selama ini misalnya impor, impornya kan besar banget, nah nanti itu tidak impor. Bahkan ya itu, susu, kan sekarang juga jangan lupa lho, MBG ini banyak tahu tempe yang dibutuhkan,” imbuhnya.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

18:33
03:26
01:19
10:04
07:34
28:28

Viral