Update Bencana Longsor Cilacap: Tim SAR Optimalkan Pencarian Korban pada Hari Ketujuh

Jakarta, tvOnenews.com - Inilah update bencana longsor Cilacap, Jawa Tengah. Tim SAR gabungan mengoptimalkan operasi pencarian korban di Desa Cibeunying pada hari ketujuh.

Operasi pencarian ini fokus di tiga sektor yang telah ditetapkan.

Kepala Kantor SAR Cilacap Muhammad Abdullah mengatakan ada lima korban lainnya yang masih dinyatakan hilang.

Area pencarian dibagi menjadi tiga worksite, yakni A-1, B-1 dan B-2. Di Worksite A-1 satu korban, Worksite B-1 tiga korban dan Worksite B-2 satu korban masih cari.

Pada operasi pencarian hari keenam, tim SAR berhasil mengevakuasi dua korban meninggal dunia beserta dua sepeda motor di Worksite B-2.

Berdasarkan penemuan tersebut, kata dia, pihaknya membagi Worksite B-2 menjadi Subsektor B-2A dan B-2B untuk mempersempit area pencarian.

Fokus pencarian di Worksite B-1 berjarak kurang lebih 10 meter dari titik awal rumah korban dengan penggalian sepanjang 10-15 meter dengan lebar 10 meter.

Hal tersebut dilakukan karena pada operasi pencarian hari ketiga tim SAR menemukan satu korban meninggal dunia dan bagian tubuh manusia di Worksite B-1.

Untuk mendukung operasi hari ketujuh tersebut, Abdullah menyebut tim SAR mengerahkan kekuatan penuh berupa 21 ekskavator, sembilan anjing pelacak (K-9), mesin pompa air (alkon) dan pemantauan udara menggunakan drone.

“Mohon doa semoga pencarian hari ketujuh ini dapat membuahkan hasil,” ungkapnya, Rabu (19/11/2025).

Adapun bencana longsor di Cilacap terjadi pada Kamis (13/11/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.

Bencana ini menimbun sejumlah rumah warga di Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Cilacap.

Selain itu, longsor yang terjadi juga merusak 12 rumah dan mengancam 16 rumah lainnya di area seluas sekitar 6,5 hektare.

Material longsor menimbun permukiman dan menyebabkan penurunan tanah sedalam 2 meter dan retakan sepanjang 25 meter.

Berdasarkan data sementara hingga hari keenam operasi pencarian pada Selasa (18/11/2025), total korban terdampak longsor berjumlah 46 orang yang terdiri atas 23 orang selamat, 18 meninggal dunia dan lima orang lainnya masih dalam pencarian. (ant/nsi)