news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap korban yang masih tertimbun di lokasi bencana tanah longsor, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (16/11)..
Sumber :
  • Antara

Update Tanah Longsor Cilacap, 16 Orang Meninggal Dunia, 7 Orang Hilang

Sebanyak 16 korban longsor di Cilacap dilaporkan meninggal dunia, dari hasil pencarian tim SAR gabungan hingga Senin (17/11/2025). Sementara 7 orang hilang.
Senin, 17 November 2025 - 14:29 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Sebanyak 16 korban longsor di Cilacap dilaporkan meninggal dunia, berdasarkan hasil pencarian tim SAR gabungan hingga Senin (17/11/2025).

Sementara itu, tujuh orang dilaporkan hilang akibat tanah longsor di Cilacap tersebut.

Angka ini tercatat lima hari pascalongsor di Cilacap, Kamis (13/11/2025) lalu.

Berdasarkan data terbaru pada Senin, 17 November 2025 pukul 11.00 WIB, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari mengatakan tiga jenazah dilaporkan telah ditemukan dan dievakuasi.

"Dengan penemuan tersebut, total korban meninggal dunia akibat longsor sebanyak 16 jiwa," ucap Abdul Muhari dalam keterangannya.

Sebanyak dua unit alat berat tambahan datang dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Cilacap dan Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah.

Diharapkan proses pencarian korban longsor di Cilacap bisa lebih mudah dengan datangnya bantuan tersebut.

Sementara itu, jumlah warga yang mengungsi sementara waktu tercatat 106 orang dengan rincian 56 orang di Balai Desa Cibeunying dan 50 orang di MTS SS Cibeunying. 

BPBD Kabupaten Cilacap yang didukung BNPB memastikan pelayanan dasar warga yang mengungsi dapat terpenuhi, misalnya dengan pelayanan makanan melalui dapur umum.   

Selain dampak korban jiwa, BPBD Kabupaten Cilacap masih mencatat rumah rusak berat sebanyak 16 unit, dengan rincian 8 unit di Dusun CIbuyut dan 8 unit di Dusun Tarukahan. Sedangkan 16 unit rumah warga lain terancam dengan adanya gerakan tanah. (iwh)

Yeni Lestari/VIVA

 

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral